2.mimpi yang jadi kenyataan

62 13 7
                                    

Setelah oppa melepaskan pelukannya dia menatapku. Aku masih bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi.

"Mau jalan jalan bersama". Kata oppa

Aku terdiam

"Kenapa nggak mau ya?".

Dengan sigap aku langsung menyangkal omongan itu

"Nggak....bukan begitu maksud aku".

"Yaudah sekarang kamu ganti baju dan cepet kembali ya!".

Aku terdiam lagi....

"Kenapa sih kok diem aja??...mau aku bantu ganti baju...??(sambil mengeluarkan tatapan nakal)

Aku geli mendengar kata katanya.

"Ihh oppa nakal ya sekarang......"(sambil mencubit hidungnya)

"Kamu sih kebanyakan bengong"

"Iyaa iya...aku ganti baju dulu yaa".jawabku

"Bener nggak mau dibantu?"(dengan senyuman meyakinkan)

"Iyhlah aku kan udah gede masa masih dibantu ganti baju".

"Ya udah cepet ganti, jangan lama lama!!"

Iya iya dasar bawell...(dengan wajah meledek)

Aku pun lari kekamar mandi dan segera mandi

"Awas aja kalo udah keluarr...aku akan balas kamu".(berteriak) jawabnya kesal.

"Coba aja kalo bisa". Tambahku

"Awas ya kamu nanti....liat aja!".

"Oke..bye..bye..".

Beberapa saat kemudian.....

Aku pun keluar dari kamar mandi dengan gaun mini, berwarna pink cerah, dengan rambut terurai sebahu.

"Kamu cantik banget, beneran..".

"Ahh oppa bisa aja...aku kan jadi malu". Muka ku memerah seketika

Kenapa harus malu kamu emang cantik kok...

"Gumawo..."(tersenyum manis)

"Makin cantik kalo kamu tersenyum seperti itu.

Makanya kamu harus janji sama oppa kalo kamu nggak akan pernah menghapus senyuman itu...."

"Ne oppa..I PROMISE YOU"

--Sail To The Island of Cotton With you--(CHANYEOL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang