--Sail To The Island of Cotton With you--(CHANYEOL)

4. ingatan masa lalu

Aku selesai bersiap siap aku dan oppa pun pergi keluar. Sesampai diluar.....

"Emangnya kita mau jalan jalan ke mana sih??..."aq bertanya kepadanya.

"Udah kamu ikut aja..oke?"

"Oke oke"

Dia menggandeng tanganku dengan tangannya yang hangat dan lembut.

"Oppa mau tanya sama kamu??"

"Seberapa besar sih suka kamu ke oppa??"(berjalan sambil menatapku)

"Sebesar cintaku padamu......".

eakkkkkk.......ahaiiyyy(readers)

"Klo gitu seberapa besar cinta kamu pada oppa??".

"Kepo yaaaaa......??".kataku merayunya.

"Ihhh kamu tu yaa...."(nada sebel)

"Tapi kenapa sih kok oppa tanya gitu??"

"Nggak papa sih oppa cuma mau tau seberapa besar cintamu pada oppamu ini....."

"Dengerin baik baik ya oppa....!!!".

"Oppa itu bagaikan segalanya bagiku".

"Oppa tanya seberapa besar cintaku padamu??"

"Baik akan aq jawab.....".

"Cintaku padamu tidak bisa diibaratkan dengan suatu apa pun di dunia ini....
Karena cinta ini terlalu besar dan dalam...."

"andai saja aku bisa memilikimu aku akan menjadi orang paling bahagia di dunia ini......"

"Tapi nyata itu semua cuma khayalan belakang....."

"khayalan yang membuat ku berharap kepada sesuatu yang tidak mungkin.........".

"Memikirkannya saja membuatku sedih....."

"Aku hanya seorang fans yang nggak bisa ngapa ngapain....."

"Melarang mu dekat dengan wanita lain pun aq tidak bisa....."(sedih)

"Aku hanya bisa menyaksikan itu semua......."

"Meskipun aku nggak suka dan kadang sedih saat melihat semua itu....."

"Dan saat ada berita berita buruk yang berhubungan dengan oppa..."

"Aku terpukul dengan itu semua...aku tidak bisa tenang.....aku sangat khawatir memikirkannya......(sedih)"

"Terutama saat oppa datang jauh jauh dari korea ke INDONESIA untuk melakukan konser bersama rekan rekan mu,"
"aku nggak bisa dateng karena kondisi keuanganku....."

Air mata ku pun tak tertahan lagi...
lagi lagi aku menangis di hadapan biasku sendiri.

Hiksss..hiksss

"Aku sangat sedih saat teman temanku yang melihat konsermu dan menceritakan pengalamannya di sana, apa yang mereka beli, apa yang mereka makan dan semuanya....."

"Apa daya ku yang hanya wanita miskin yang tak punya apa apa."

Hiks....hikksss....

"Aku juga ingin seperti mereka......hikss...hikss....hiks.....(sambil menangis)".

"Apa kesalahanku sampai sampai aku mengalami ini semua......"

"Kenapa haruss aku??..Kenapa bukan mereka saja....??melihat orang lain yang ada di sekitar....."

Hiks....hiksss...

"Kku sudah tidak tahan lagi menghadapi semua ini...."

"Rasanya aku ingin mati saja......"

"Apa yang harus aku lakukan??...."

"Jawab oppa jawab....hiks hikss .."

Menarik tanganku dan memelukku

"Apa yang haruss aq lakukan??hahh??hehh...hehh..hehh....hikss...hiks.."

Gaun bagian atasku pun basah terkena air mata yang dari tadi tidak bisa berhenti...

"Kamu tenang dulu....!!(sambil mengelus pundakku)"

Hiksss..hiksss....(tersedu sedu)

"Udah udah kamu jangan nangis.....kamu nggak boleh bicara kayak gitu....."

"Kamu orang yang kuatkan??"

Hikss...hikss...heehhh...hikkss

"Loh kok masih nangis sihh udah adik maniss...cup cup cuppp......"

"Meskipun oppa udah nggak ada..."

(Maksudnya itu pergi bukan mati loh ya)

"Kamu nggak boleh sedih
kayak gini....."

"Kamu nggak suka kan kalo liat oppa sedihh...."

"Makanya kamu nggak boleh sedih"

"Klo kamu sedih apalagi nangis kayak gini oppa jadi ikutan sedih...."
Dan iya kamu kan udah janji sama oppa klo kamu nggak akan ngehilangin senyum indah kamu....."

(Dalam keadaan masih berpelukan, lama amat ya mereka berpelukan...hhhhhhh).
+
+
+

"Udah ya kamu jangan nangis!!oppa nggak suka liatnya.."
(Sambil mengusap air mata ku)

"Nanti oppa bakal jawab dan jelasin semuanya sama kamu...,
Tapi sekarang kita istirahat dulu ya.."

Aku dan oppa pun mencari tempat duduk

Ada sebuah tempat duduk kosong di bawah sebuah pohon besar dan indah yang berbunga berwarna pink.

"Tuhh ada kersi kosong ayo kita kesana!!"

Aku mengangguk.

"Kok kamu diem aja?"

(Masih diem)

"Tukanh kan.."

"Kalo gitu oppa pergi aja ya...."

"Hajima.....jebal tteonaji maseyo...."
(Jangan....kumohon jangan tinggalkan aku)

"Ye, geuleojiman gyeolko dasi seulpeohaji masibsio...."(iya, tapi jangan pernah persedih lagi)

"Ne, oppa..."(memeluk chanyeol)

"Kamu sangat cantik....neomu...neomu arumdawo...."
(membenarkan rambutku dan dilanjutkan dengan mencium kening ku)

Sentuan bibirnaya yang sangat lembut dan hangat terasa menjalar di tubuhku.
_
_
_
_
_
_

Berjanjilah tidak akan pernah meninggalkan ku oppa.

YAGSOG
(Janji)