Prolog

9 2 0
                                    

Aku adalah Lisa Almeyda. Bisa di bilang aku termasuk manusia yang paling tidak beruntung di dunia. Karena ketika ku lahir, Ayah sangat tidak terima adanya keberadaanku.

Baik, akan ku ceritakan apa yang Ibuku ceritakan terlebih dahulu.

Ketika tahu bahwa Ibuku hamil, Ayah sangat senang. Ia sangat mengharapkan kehadiran anak laki-laki. Karena katanya agar ia bisa menonton bola bareng dengan anaknya, main futsal atau olahraga lain bareng, dan kegiataan laki-laki lainnya.

Dan ketika tahu bahwa yang di lahirkan Ibuku adalah seorang perempuan, Ayah sangat kecewa. Ia bilang, Ibu tidak bisa membahagiakannya.

Terjadi pertengkaran hebat antara Ayah dan Ibuku. Semua benda yang ada di sekitar Ibu lempar demi membelaku. Karena mau jenis kelamin apapun, aku tetaplah anak Ayah. Yang seharusnya selalu di jaga, di rawat dan di sayang.

Sampai akhirnya, Ayahku memutuskan untuk cerai, dengan syarat; Anak mereka yang pertama--Kakak ku--Layna--akan tinggal di rumah Ayah selama enam bulan sekali. Dan Ibu pun mengiyakan.

Sampai sekarang, Kak Layna--anak yang paling di sayang keluargaku--masih rutin tinggal di rumah Ayah selama enam Bulan sekali. Dan tinggal selama seminggu. Aku sering mendengar cerita tentang Ayah dari Kak Layna. Betapa sayangnya Ayah kepada Kak Layna.

Sebenarnya aku iri, tetapi mau bagaimana lagi? Inilah takdirku. Dan aku yakin, Tuhan pasti hanya sedang mengujiku dan akan memberikan cerita indah di akhirnya.

Aku pun mencoba untuk tomboy. Demi bisa membuat Ayah mengakui keberadaanku. Bukan hanya itu, aku ingin membuat prestasi yang banyak, agar keluargaku juga ingin mengakui keberadaanku.

Dan inilah ceritaku, Lisa's story. Mungkin terlihat sedikit lebay, tetapi inilah yang kalian lihat. Jika ingin tertawa, terwalah. Dan sebaliknya, jika ingin menangis, menangislah. Jangan kau pendam perasaanmu. Karena akan berdampak buruk jika kau memendam emosimu.

Lisa's story [ SLOW UPDATE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang