Katanya kasta sudah tiada
Tidak ada lagi dan tidak dilakukan lagi
Pada zamannya memang ada
Tercatat dibuku sejarah masa sekolahPada kenyataanya kita masih disuguhkan dengan kasta
Kasta halus kasta tak terasa
Jikalau memang sudah tiada
Mengapa masih banyak yang menakar dengan seberapa kayaRibuan mata menyipit melihat mereka yang sulit
Ribuan mata menunduk melihat mereka dengan santai hanya duduk dudukKatanya kasta sudah tiada
Tapi kasta tak terasa masih ada
Membandingkan yang tajir melintir dengan yang miskin tergelincirNyatanya kasta tak terasa masih ada
Mengedepankan yang berduit
Membelakangkan yang sulitNyatanya mereka diagungkan
Karna kekayaan
Dijadikan prioritas
Bukan karna hanya memiliki integritas
Tapi juga duit bertas tasNyatanya yang tajir melintir ditumpulkan dipengadilan
Diskenariokan seperti pertunjukan
Dan yang katanya disebut miskin tak punya apa apa diruncingkan dipengadilan
Dihujat secara halus
Direndahkan dengan kalimat palsu berdasar keadilanNyatanya yang tajir dipandang mata lebar
Yang 'koreh koreh cok' dipandang mata sipitJangan bahas nasib
Bahas saja etika manusia yang membandingkanMenutup mata dari kenyataan
Menutup telinga dari jeritan
Menutup mulut dari ketidak pastianKontrasnya begini
Punya duit makan
Tak punya duit kelaparan
Punya harta disayang
Tak punya harta ditendang
Punya jabatan hidup mudah
Tak punya jabatan hidup susah
Yang kaya dicinta
Yang miskin dibuat butaMasih mengatakan kasta tiada?
Padahal masih banyak yang memandang harta?
Padahal masih banyak yang didiskriminasi karna tak punya harta?Karena katanya sekarang harta yang bicara
Singkatnya seberapa sering kita membandingkan sesering itu juga kita akan dibandingkan
Bisa dibuka juga di fatimahazp.blogspot.com
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Hampa
Short StoryAku pernah mendengar petuah, katanya; masalah itu mendewasakan. Sebagian orang juga bilang padaku, katanya; aku itu dewasa. Jadi, taukan apa yang mau didiskusikan? -