Father and His Incredible Love

2.9K 40 1
                                    



Setiap ayah itu mencintai anak-anaknya.

Meskipun sering kali, kasih sayang itu tak terlihat oleh mata.

Bukan karena mereka merasa malu, bukan pula karena mereka merasa enggan memperlihatkan kasihnya.

Ayah hanya tak tau bagaimana cara mengungkapkannya.

Ayah hanya tak tau bagaimana cara membuat kita mengerti.

Untuk cintanya yang seluas langit.

Untuk kasihnya yang terbilang rumit.

Atau mungkin...

Ayah lebih suka seperti ini.

Dalam diam, mencintai putra-putrinya yang setiap hari tumbuh besar.

Dalam diam, berdoa di hening malam agar putra-putrinya mencapai angkasa impian.

Dalam diam, bahagia dan bersyukur ketika putra-putrinya sukses mencapai asa.

Dalam diam, membalikkan punggung ketika sebuah air mata jatuh menetes, agar putra-putrinya tetap menjalani hidup dengan hati berseri bahagia.

Dan pada akhirnya, mereka mengungkapkan kasih sayangnya dengan cara yang berbeda. Dengan cara yang menurut mereka benar. Dengan cara yang sukar dipahami. Dengan cara mereka sendiri.

Sama seperti kasihmu yang tak terlihat, aku juga ingin mengungkapkan kasihku dengan cara yang tak terlihat. Setidaknya olehmu.

Biarkan barisan kata ini kelak menjadi saksi. Di sana... di hari yang tiada keraguan akannya.

Ketika mahkota intan berlian berhasil kusematkan.

Ketika jubah emas berhasil kupasangkan.

Dan.. Ketika sebuah istana berhasil kupersembahkan.

Sampai saat itu tiba, biarkan kasih ini tetap diam di sudut hati, dan tetap tertulis dalam barisan kata.

Memekar indah tanpa perlu kuucapkan dengan deretan lisan.

Hingga ketika semua umat berkumpul dan ditanya. Aku bisa dengan bangga berkata pada mereka semua, bahwa Allah memberikanku Ayah paling hebat sepanjang masa. Dan aku mencintainya.

Maafkan diriku ayah, yang sering kali tak acuh, atas cintamu yang luar biasa.

Tapi terima kasih ayah, karena tetap memelukku, dengan kasihmu yang berharga.

Semoga balasmu surga, wahai para ayah :)

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang