1. Fangirl

14 2 0
                                    

      Aku bukan seorang fangirl, tapi aku mempunyai sahabat yang seorang fangirl. Yaa.. Aku bisa merasakan menjadi seorang fangirl. Disaat sahabatku berbicara tentang idola mereka, aku hanya bisa diam dan mendengarkan.

      "Hai Chels!" suara perempuan yang menyapaku. Dia temanku, namanya FELICIA KANIA DWIPUTRI. Biasa dipanggil Felicia, dia sekelas denganku yaitu kelas XII-IPA 1. Ya.. Dia seorang fangirl. Kami berteman saat kami masuk kelas 1 SMP, orangnya asik, baik dan juga pintar. Aku bersyukur bisa berteman dengannya.

    "Hai juga felicia!" jawabku sambil tersenyum.

     "Hai kalian berdua, kenapa malah berdiri disitu? Bentar lagi bel masuk berbunyi" kata temanku satu lagi. Ya, ini jam masuk. Dan aku baru sampai sekolah. Temanku yang satu ini bernama TANIA LARASATI, biasa dipanggil Tania. Kami berteman saat kelas VII SMP, kebetulan kami sekelas waktu itu. Dia seorang fangirl juga sama seperti Felicia. Dia juga ramah pada semua orang.

     Setelah Tania memanggilku dan Felicia, kami segera masuk ke kelas kami. Dikelas sudah ada temanku yang satu lagi sedang duduk dibangkunya. Namanya ELLENA NAURA, biasa dipanggil Ellena. Dia juga seorang fangirl seperti Felicia dan Tania. Aku dan Ellena berteman saat masuk SMA. Dia juga pintar, baik, suka menolong orang yang membutuhkan.

Kringg... Kringg...

      Bel masuk berbunyi, akupun segera duduk dibangkuku begitupun dengan sahabat-sahabatku. Aku duduk bersama Tania, sedangkan Ellena bersama Felicia.

    Pelajaran pertama adalah pelajaran matematika. Dan pak Budi pun selaku guru matematika masuk kelas. Sebenarnya aku sangat menyukai pelajaran yang satu ini. ^^

(Skip)

      Saat ini aku dan sahabat-sahabatku berada dikantin, kami berbincang-bincang menunggu pesanan kami datang.

    "Hei kalian, setelah lulus SMA kalian mau melanjutkan kemana??" tanya Tania. Tak heran kalau kami membahas ini karena sebentar lagi kami mau lulus. "Tidak tau, mungkin yang dekat sini saja" jawabku. "Kalau kamu mau kemana??" lanjutku kepada Ellena. "Kalau aku maunya kuliah diluar negeri, tepatnya di London" jawab Ellena. Ya.. Dia anak orang kaya, jadi mau kemana juga boleh.😁

     Tak lama pesanan kami pun datang, kami langsung memakannya. Disela-sela aktivitas kami, Tania buka bicara. "Kamu mau lanjutkan sekolah kemana??" tanyanya kepada Felicia. "Mmm... Tidak tau, mungkin dekat sini juga" jawab Felicia. "Kamu sendiri??" tanya Felicia melanjutkan kepada Tania. "Tidak tau, aku tidak punya uang untuk kuliah. Mungkin setelah lulus aku akan mencari pekerjaan" jawab Tania. Kami hanya ber-oh ria.

Kringg... Kringg...

   Bel tanda istirahat selesai pun berbunyi. Kami segera menuju kelas kami yang tidak jauh dari kantin.

    Sekarang pelajaran terakhir, dan pelajaran itu adalah pelajaran IPA, aku juga menyukainya.

    Ibu Rina selaku guru IPA pun masuk. Dia memulai pelajarannya. Setelah akhir pelajaran, dia memberi tugas kelompok yang didalamnya terdapat 4 orang atau lebih. Dan dikumpulkan besok. Kebetulan kami 4 orang jadi bisa sekelompok.

    Setelah bel pulang berbunyi, aku dan teman-temanku merundingkan tugas tadi. "Kita kerjakan dirumahku saja ya??" tanya Ellena kepada kami. "Ok, baiklah" jawabku, Tania dan Felicia serentak.











Sampai sini yaa...!!
  Maaf kalo ceritanya kurang menarik. Akan kuusahakan lebih menarik lagi..

Sampai Babayy ...!!😁😁👋👋
See you next chapter!!😘😘

Sweet Love Idol(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang