New Story

Mimpi Buruk

Kematian. Tidak ada yang tahu kapan kematian seseorang. Kematian tidak memandang Usia. Tentunya kematian itu juga berlaku kepada semua orang.

Dimalam yang sunyi terlihat seorang pemuda jalan sendirian "Huft. Kalau saja uangku tidak hilang aku pasti tidak akan pulang jalan kaki ke rumah." Gerutu seorang pemuda.

Sayangnya keberuntungan tidak berpihak padanya. Ketika negaranya dalam kondisi kacau balau, tak ada yang bisa pemuda berumur 14 tahun itu lakukan.

"Peperangan lagi ? Kenapa pemerintah senang mengadakan itu ? Padahal kami yang tidak ikut campur, terkena imbasnya."

Diatas pemuda itu, saat itu juga. Kumpulan peswat yang membawa bom melintas diatas nya.

"Pesawat ? Tunggu. A-apa maksudnya ? Dan juga, mereka mengarah kearah rumahku."

Pemuda itu berlari kearah dimana pesawat itu pergi. Disaat itu juga, mimpi buruk muncul. Disaat dimana para warga yang terkena akibatnya.

"AYAH ! IBU ! JOE ! KUMOHON, TUNGGU AKU DIRUMAH ! AKUPASTI AKAN PULANG"

Sesuai dengan apa yang pemuda itu kira. Ya. Bom berjatuhan dari pesawat, mengacak-acak tempat tinggalnya.

Pemuda yang disaat itu tidak bisa melakukan apa apa, hanya mampu melihat orang orang yang dia kenal. Secara perlahan-lahan meninggalkanya.

"Tidak mungkin. Ini bohong kan ? Siapapun tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini.."

Pemuda itu mendengar suara orang yang ia kenal memanggilnya.

"Ed.. ibu ada disini nak. Pergilah dari sini, kau masih mempunyai masa depan yang lebih cerah. Ibu yakin kau bisa menghentikan perang ini tanpa kekerasan. Pergilah, Ed"

Ed yang melihat ibunya tertimpa reruntuhan bangunan hanya bisa. Diam membantu. Ed yang sedang membantu tiba tiba terkejut ketika ia mendengar suara bom.

"Pergilah anakku, kau pasti memiliki masa depan yang lebih cerah dari kami ! Jangan khawatirkan kami !"

Tapi, tuhan berkehendak lain. Ed yang terlambat berlari, ikut menjadi korban dari bom tersebut.

Keesokan harinya. Tim penyelamat datang ke lokasi kejadian. Ed yang masih beruntung. Selamat dari kematian, tetapi Ed harus membayarnya dengan, kehilangan ingatan nya.

[Part 1 Selesai]