Dua tahun kemudian
Banyak yang sudah berubah.
Alan sudah menamatkan SMA-nya dan sudah masuk pada salah satu perguruan tinggi di Kota Jakarta.
Alan sudah putus dengan pacarnya dan sekarang dalam status jomblo. Hehe.
Dimas sudah di penjara dengan kasus kejahatan dalam rumah tangga.
Walaupun begitu, Alan masih belum puas hanya karena Dimas sudah di penjara. Alan ingin pembalasan yang lebih.
Dan akhirnya, Alan mendapatkan informasi bahwa Dimas mempunyai seorang anak perempuan yang seumuran dengannya. Dan menurut info yang didapatnya, perempuan itu ternyata satu universitas dengannya.
Pasti misinya akan mudah. Alan menyeringai kecil.
****
Ayam berkokok dengan riang, pertanda hari mau pagi dan memaksakan Selena untuk berpisah dengan mimpi indahnya. Babay mimpi indah!Selena lalu mengambil segelas air putih yang sudah tersimpan di sebuah meja dekat tempat tidurnya, lalu meneguknya beberapa kali tegukan.
"Alhamdulillah," ucapnya senang karena tenggorokannya sudah segar.
Kemudian pergi ke kamar mandi di dalam kamarnya untuk mandi pagi dan melaksanakan ritual paginya.
****
"Selena, ayo sarapan!" teriak Gina, Bunda Selena."Iya Bun," balas Selena lalu segera turun dari kamarnya yang berada di lantai dua. Kemudian duduk berhadapan dengan sang bunda.
"Makan yang banyak ya Nak, supaya kamu tetap sehat. Jangan pikirkan tentang percintaan percintaan dulu, fokus sama kuliahmu!" nasehat Gina yang dibalas dengan anggukan oleh Selena.
Sarapan pun akhirnya selesai. Selena mengecup tangan Gina dan meminta izin untuk pergi kuliah.
'Semoga kamu jadi anak yang sukses Nak,' doa Gina dalam hati.
****
Maafkan aku yang sudah lama ga update😢 Btw ada yang kangen ga? Kalo ga yaudin :(Vote , comment and follow nya jgn luoa yaaak ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Fatamorgana
Teen Fiction"Perasaan wanita itu bukan mainan Lan!" teriak gadis itu sambil menahan tangis. "Gue ga peduli. Gue begini juga karena perempuan." balas Alan. "Kamu jahat Lan!" teriaknya lalu berlari sambil membawa rasa sesak yg sudah menjalar di hati. - Jejak F...