Senja'8

73 5 0
                                    

Happy reading!!!

Daffa yang melihat hera tidak membalas ucapan nya dan malah memalingkan wajah nya pun berdiri dari tempat duduk nya dan berlutut di depan hera sambil memegang tangan hera.

Hera otomatis langsung melihat Daffa yang sudah berlutut di depan nya sambil memegang tangan nya

"Daffa ngapain si?" Tanya hera bingung

"Maafin Daffa ya hera" kata Daffa memasang ekspresi memelas

Hera yang mendengar ucapan Daffa sangat ingin sekali tertawa apalagi saat melihat ekspresi Daffa namun hera sangat suka dengan kata kata yang Daffa ucapkan tadi jadi ia tidak tertawa namun hanya tersenyum

"iyaa iyaa hera udah maafin Daffa kok udah dong daf duduk lagi emang ga capek kayak gitu terus" kata hera sedikit tertawa

Bukan nya kembali duduk Daffa malah memberikan tangan nya kepada hera

"Pulang aja yu udah sore banget nih, gw takut mama lo khawatir" ucap Daffa

Hera pun mengangguk dan menaruh tangan nya diatas tangan Daffa, daffa yang melihat hal tersebut hanya tersenyum

Kini mereka sudah ada di depan motor Daffa namun ketika hera ingin naik ke motor Daffa ia mengikat rambut nya menjadi satu Daffa yang tadi nya sudah duduk di atas motor nya kembali turun dan berdiri di hadapan hera

Daffa memperhatikan hera yang sedang mengikat rambut nya setelah ia rasa hera telah selesai mengikat rambut nya Daffa maju mendekat ke arah hera, hera yang kebingungan sekaligus gugup dengan kelakuan Daffa hanya bisa mundur untuk memperjauh jarak di antara mereka.

Daffa yang melihat tubuh hera menjauh akhirnya menarik pinggang hera sehingga jarak kedua nya bisa dibilang sangat dekat, hera yang sudah kelihatan sangat gugup akhirnya hanya bisa memejamkan matanya saja.

Namun ditengah tengah ia memejamkan mata nya ia merasa ikatan rambut nya ditarik menyebabkan rambut panjang nya tergerai kembali lalu setelah itu ia mendengar suara.

"Gw lebih suka cwe yang rambut nya digerai" ucap Daffa sambil menjauh kan tubuh nya dari hera

OH GOOD!!!-hera
Lah kok merem si ra?-daffa

Lalu hera segera membuka mata nya dan menutup muka nya ia sekarang merasa sangat malu karna sudah berpikir yang tidak tidak.

Hera yang masih malu dengan diri nya sendiri langsung menaiki motor Daffa dan mengalungkan tangan nya seperti biasa namun untuk saat ini iya tidak menyandarkan kepala nya di bahu Daffa

Skipp~




Saat ini mereka sudah ada di depan rumah hera, hera yang masih gugupun langsung melepaskan jaket Daffa dan memberikan nya kepada pemiliknya

"Ni daf makasih udah nganterin, makasih juga ice cream nya" ucap hera sedikit gugup

Daffa yang melihat hera gugup seperti itu merasa bingung sendiri

"Yaudah gw pulang, salamin ke mama lo" kata Daffa

"Iyaa hati-hati jangan ngebut" balas hera dan dibalas anggukan dari Daffa




Langit Senja✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang