Albrenth' pov
Dup
Dup
Dup
Suara sepatu yang terdengar seperti buru buru , Albrenth sedang berjalan dengan cepat dibelakang nya terdapat beberapa bodyguard nya , karna 30 menit lagi ia akan ada pertemuan dengan klien nya di cafe Amora , cafe yang cukup mewah dan terkenal , ia tergesa gesa takut tidak tepat waktu , karna ini pertemuan pertama dengan mr.daimon ,Albrenth tidak mau terkesan orang yang suka dengan keterlambatan , bahkan Albrenth suka dengan orang yang disiplin.
Sesampai nya di cafe Albrenth mencari mr.daimon , setelah ketemu di meja nomor 121 Albrenth pun langsung menghampirinya dan berjabat tangan
" selamat siang mr.daimon " ucap ku
" selamat siang juga mr.Alves " balas nya
" baiklah , bagaimana dengan persetujuan nya dan syarat syarat nya mr.daimon "
" wow , ternyata kau tidak suka berbasa basi mr.Alves , baiklah aku setuju dengan persetujuan dan syarat syarat yang kau berikan " balas daimon
" aku memang seperti ini mr.daimon , baiklah dan jika aku menyetujuinya juga apa keuntungan ku ?" Tanya ku dengan datar
" hohoho santai bro , tenang masih ada hari esok tidak usah singkat jika berbicara pada ku , kau akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar mr.Alves" balas daimon dengan santai
" tidak bisa aku memang seperti ini , hmm baiklah aku juga menyetujuinya " balas ku
" hmm boleh ku bertanya mr.Alves"
" silahkan "
" berapa umur mu "
" mengapa kau bertanya seperti itu mr " tanya ku , dengan senyum miring dan tatapan tajam .
Sebenar nya aku sudah tau apa yg ingin dia kata kan
Ya mungkin sangat aneh entah kapan aku bisa membaca fikiran dan hati orang yang ku kendalikan
" karna kalau di lihat kau cukup muda untuk menjadi pengusaha , apa lagi seorang pengusaha sukses seperti mu "
Ku menyunggingkan senyum yang misterius sangat tipis sampai mr.daimon tidak tau kalau aku sedang tersenyum
" apa kau ada masalah dengan umur ku "
" tidak bukan itu yang ku maksud , kau ini begitu sensitif ternyata mr.Alves " balas nya
" aku hanya bercanda mr.daimon , umurku 27 tahun " jawab ku dengan agak sedikit tersenyum.
" wow ternyata kau suka bermain main rupanya , cukup muda untuk menjadi seorang pengusaha " balas nya
"Ya,aku suka bermain main mr.daimon apa lagi dengan benda kecil yg tajam " ucap ku dalam hati .
" apa kau sedang mengejek ku " tanya ku dengan muka datar
" Tidak,jelas aku sedang memujimu , karna kagum "
Tak ku hiraukan ,keadaan pun menjadi hening , kuputuskan tuk meminum kopi yang sudah di pesan tadi ku lihat kanan kira sambil sesekali meminum kopi ku , dan akhir nya mata ku tertuju pada satu pusat .
Di meja nomer 125 tepat sejajar dengan meja ku tapi 3 meja yang menghalangi ku tuk kesana , terus ku tatap dia yang sedang meminum teh dan sesekali memainkan ponsel nya gadis yang cantik , rambut panjang yang indah dan tubuh yang mungil
" mr.Alves "
" ehh ya ada apa " balas ku gagap
" kau ini kenapa "
KAMU SEDANG MEMBACA
THE POSESSIVE DEVIL
RomansAlbrenth Alves Seorang pria yang mempunyai postur tubuh yang tinggi , mata yang berwarna hitam pekat dan sangat tampan bagaikan malaikat , pria yang selalu didambakan oleh seluruh wanita , tapi sangat di sayangkan dia pria yang sangat dingin, irit b...