Part 2

12 3 0
                                    

     🏢Sekolah

Kriiiiiiiiinngg....

Bel sekolahpun berbunyi, dan itu tandanya jam pertama akan segera dimulai, siswa siswi pun berlarian menuju kelasnya masing-masing karna ada kortib yang selalu menjaga dan terkenal guru terkiller (Pak Dendi).

"Pagi.." sapa ku kepada teman sebangkuku Ana.

"Pagi juga sayang"jawabnya yang agak sedikit lebay.

   Pelajaranpun sudah dimulai dan sekarang adalah waktunya pelajaran bahasa inggris jamnya Buk Indah.

                         ###

Jam sudah menunjukan pukul 9 : 55 jam pertama dan kedua berjalan dengan lancar,dan seperti biasa jam istirahat sudah banyak yang melakukan aktivitasnya masing-masing.
Ada yang duduk melingkar biasalah cewek-cewek rempong pada gosip, cowok- cowok yang biasa ngebuly anak yang sedikit idiot, dan paling banyak siswa siswi yang berhamburan keluar menuju syurganya sekolah (kantin) termasuk aku.

Akupun menuju kantin bersama Ana dan tak lupa seperti biasa aku mampir dulu kekelas Friska yang kebetulan satu arah menuju kantin
yang memang Friska berbeda kelas denganku dia satu kelas dengan pacar aku.

"Ayok Fris" ajakku kepada Friska yang sedang didepan kelas Friska.

"Yuk" jawab Friska dengan langsung menggandeng tanganku.

"Beb"

Tiba-tiba ada panggilan yang tak asing lagi ditelingaku siapa lagi kalau bukan pacar manja, dan seperti biasa pasti ujung-ujungnya minta tolong belikan pentol cilok dsb.

"Ha?" jawabku malas sambil menoleh kebelakang.

"Seperti biasa,hehehe", Ujarnya sambil nyengir menunjukan  giginya.

"Mana uangnya" pintaku sembari menjulurkan tanganku kearahnya meminta uang.

Aidan pun memberikan uang itu pada Rizkya.

Setelah beberapa menit Rizkya,Friska, dan Ana pun kembali  merekapun kembali kekelas kecuali  Rizkya karna masih mampir ke Aidan untuk memberikan jajannya.

"Nih, pesenan Bidadara" Ujarku, sembari memberikan pentol cilok yang baru saja aku beli di kantin.

"Wiiiiihhh makasih beb, pacar idaman banget deh" ucapnya sembari mencubit pipiku manja.

"Awww! sakit tauk" desisku kesakitan.

"Aku kekelas dulu" ucapku malas  sembari memutarkan bola mata
dan langsung meninggalkan Aidan.

"MAKASIH BEB" teriaknya, yang membuat banyak mata mengawasiku.

            
Jam pelajaran selanjutnya segera dimulai..

                   -------------------------

                   -------------------------

Krrrriiiiinnnggg .......

Bunyi yang ditunggu tunggu..
Apalagi kalau bukan bel pulang.

"Riz, aku pulang duluan ya" ujar Ana.

"Oh iya iya hati-hati ya Na" jawabku sedikit memberi perhatian kepada Ana.

"Ok_ muach muach bye" Ujar Ana sembari mencium pipi kanan kiriku.

Ana pun pulang meninggalkan Rizkya dan Friska.

"Ngapain?" ucapku kepada Bidadara

"Ya, ijin pulang lah nanti bingung cariin aku" jawabnya terkekeh kecil.

"Apaan sieh GJ (gak jelas) banget."
ucapku mengantubkan bibirku.

"Yasudah aku pulang dulu ya Beb"

"Iya, hati-hati" ucapku menghela nafas kecil.

"Bye" ucapnya melambaikan tangan kearahku.

"Bye" balasku melambaikan tngan kepadanya.

"Ayok Riz cepat kembali keasarama nanti kita telat loh" kata Friska.

"Telat? telat ngapain?"jawabku rada LoLa (Loading lama).

"Hiht,, sekarang kita kan ada diniyah Riz" kata Friska lagi.

"Ouh iya ya" ucapku menepuk jidatku sendiri.

"Ya ampun, punya teman kok gini-gini amat ya sudah LoLa oon lagi" ucapnya seraya berjalan menuju asrama.

"Hemmm," Akupun menghela nafas panjang.

     
Diniyahpun dimulai,
setelah 1 jam waktu diniyah merekapun melanjutkan aktifitas mereka.
Friska yang sedang ada jadwal piket asrama dan aku piket kamar bersama teman-temanku yang lain.

"Kamu buang tempat sampah kebawah ya" perintahku kepada wahyu teman piket sekamarku.

"Ok" jawabnya membawa tempat sampah.

Setelah semua pekerjaan selesai, waktunya untuk membersihkan diri (mandi) ya seperti biasa harus mengantri dulu, kalau tidak mengantri ya gak bisa mandi deh karna terbatas waktu.

   




Jangan lupa vote + komenya
                       😉😉😉

komentar kalian memberiku semangat untuk terus menjutkan berfikir.









Salam Wullan❤
Arletta472

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang