Chapter 11

445 33 2
                                    

Sehun dan Krystal sudah sampai di rumah kedua orang tua Krystal.

"Nak Sehun kapan berangkat ke Jepangnya?."
Tanya mami Krystal

"Malam ini tante."

"Semoga semua berjalan dengan lancar ya."
Ucap papi Krystal.

"Amien,, terimakasih om."

"Ya sama-sama."
"Bisnis di Jepang saat ini memang sangat menjanjikan, kamu pandai mengambil langkah."
"Om yakin setelah kamu sukses di sana kompetitor lain akan mengikuti jejakmu."

"Itulah om mengapa aku berani membuka cabang di sana."
"Karena pasar saham di Jepang sangat kondusif untuk beberapa waktu terkahir ini."

"Tapi ingat nak Sehun harus tetap menjaga kesehatan."
"Jangan sampai telat makan dan minum vitamin."
"Di sana pasti akan sangat sibuk sekali, berapa lama kamu di sana nak?."

"Ya tante, terimakasih."
"Aku di sana 3 sampai 4 hari."

"Pasti ada yang kesepian dong ya pi."
Ledek mami Krystal melirik ke putri semata wayangnya.

"Mami apaan sih?."
Jawab Krystal mengerucutkan bibirnya.

Sehun yang gemas melihat ulah Krystal spontan mencubit hidung Krystal.

"Itu bibir kaya gitu mirip bebek tahu."

"Biarin kaya bebek juga kamu suka."
Celetuk Krystal.

"Ya deh ya."

Sehun melihat jam yang melingkar di tangannya.

"Ya sudah om, tante aku pamit pulang dulu."

"Ya nak, hati-hati."
"Semoga perjalananmu lancar dan sampai dengan selamat ke Jepang."

Amien.
Terimakasih om, tante.

Krystal mengantar Sehun sampai ke depan pintu. Wajahnya terlihat sedikit sendu, tangannya terus bergelayutan di tangan Sehun. Jujur Krystal masih sangat ingin bersama Sehun, rasanya berat melepaskan Sehun pergi. Mungkin karena hubungan mereka yang masih terhitung baru apa lagi Sehun selalu bersikap romantis padanya. Jika boleh Krystal tidak ingin Sehun pergi ke Jepang, namun dia tidak bisa egois karena itu adalah pekerjaan calon suaminya.

"Kenapa kau cemberut saja sayang?."
Tanya Sehun yang melihat Krystal dari tadi diam saja.

"Aku tidak apa-apa."

"Coba lihat aku, kamu bicara sama aku ada apa hemm?."
"Kamu bukan memikirkan tentang Naya lagi kan?."

"Tidak, aku tidak memikirkannya saat ini."
"Aku hanya masih merindukanmu, dan tidak ingin kau pergi ke Jepang."

Sehun tersenyum membawa Krystal ke dalam pelukannya.

"Aku juga masih sangat merindukanmu, tapi ini pekerjaan dan aku harus pergi."

"Hmmm, aku tahu itu dan aku tidak boleh egois."

"Nah itu kamu tahu."
Ucap Sehun lalu melepaskan pelukannya dan mencubit gemas hidung Krystal.

"Aku takut kamu bertemu dengan wanita yang lebih cantik dariku di sana."
"Bagaimana nasibku di sini?."

Sehun menatap manik mata Krystal, jelas terpancar bahwa Krystal sangat takut Sehun berpaling pada wanita lain.

"Tidak semua wanita cantik bisa membuatku jatuh cinta."
"Tidak semua wanita cantik bisa tersemat di hatiku."
"Hanya satu wanita cantik yang bisa membuatku jatuh cinta dan hanya satu wanita cantik tersemat di hatiku saat ini yaitu kamu."

Krystal memeluk Sehun dengan erat.

"Sungguh itu tidak akan pernah terjadi?."

"Tidak akan sayang, aku sudah memilikimu."
"Aku tidak membutuhkan wanita lain."
"Cukup kamu satu-satunya wanita dalam hidupku."
Ucap Sehun tulus lalu mencium surai indah milik Krystal.

Jodoh Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang