prolog

12 2 2
                                    

"Bang tunggu" panggil wanita cantik yang bernama leona

Lelaki yang dipanggil abang oleh leona pun tetap saja mengkayuh sepedahnya dan menghiraukan panggilan dari leona.

"Abang tunggu ona" wanita berumur 9 tahun ini terus mengkayuh sepedanya untuk mengejar abangnya.

Lelaki itu pun masih mengayuh sepedanya,  bahkan leon pun menambah kecepatan sepedahnya.

"Abang t-u-nggu. Ahhhh"

Tiba-tiba mobil sedan berwarna hitam menghantam tubuh mungil leona. Lelaki yang bernama leon pun langsung menghentikan kayuhannya dan langsung menengok kebelakang. Alangkah terkejutnya leon melihat adiknya leona yang sudah tergeletak ditengah jalan lemah tak berdaya dan mengeluarkan cairan berwarna merah.

" de.  ADEK bangun de bangun. Maafin abang de, gara-gara abang adek jadi begini.

***

Leon pun menangis tersedu-sedu. Dia tidak tau harus berkata apa kepada orangtuanya ketika tiba dirumah sakit. Satu kata yang ada dalam pikirannya yaitu TAKUT.

"Bang adek knpa?" tanya perempuan berhijab dan cantik kepada leon.

Leon tetap menangis dan tak ada satu katapun keluar dari mulut leon. Sudah satu jam leon dan orangtuanya duduk."mamah maafin leon"akhirnya leon mau membuka pembicaraannya kepada mamahnya dan langsung memeluk mamahnya.

Didalam ruangan orangtua leon dan leona sedang berbincang-bincang dengan dokter. Leon sama sekali tidak berani memasuki ruangan itu.

Leon melihat orangtuanya keluar dari ruangan tersebut dengan wajah yang sangat sedih. "Mamah ada apa? Apakah leona baik-baik saja?" Tanya leon kepada mamahnya sambil menunduk.

"Hiks hiks. "Mamah leon dan leona menangis

"Mah ada apa? Ceritakan sama leon mah ada apa? "Leon menangis lalu memeluk mamahnya.

"Gini loh bang, adek kamu leona dia mempunyai penyakit lemah jantung."kata papahnya leon.

"Apakah penyakit itu disebabkan oleh abang? Apakah abang udah nyakitin Ade? Maafin abang mah, pah. "Kata leon sambil menahan isak tangisannya.

Mamah pun langsung memeluk leon"abang dengerin mamah yah, semua ini bukan salah abang. Kata dokter leona dari lahir mempunyai penyakit lemah jantung. Jadi ini semua bukan salah abang. Dan jangan salahin diri abang sendiri yah. "Kata sang mamah sambil mengeluarkan kristal bening dari matanya.

"Mah, pah maafin abang yah, abang janji kedepannya abang bakalin jagain adek. Ucap leon sambil menghapus air matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kamu segalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang