LET'S PLAY A GAME

9

Akhir-akhir ini lagi suka yang bertema pembunuhan.
.
.
.

Detektif Arga sedang olah TKP sebuah kasus pembunuhan. Dari penyelidikannya terkumpul beberapa informasi yang mengarah kepada si pelaku pembunuhan.

Pembunuhan tersebut terjadi di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota Bandung. Korbannya adalah Restu, 23 tahun. Korban diduga tewas karena sebuah tikaman di bagian dada sebelah kiri.

Ditemukan pula sebuah pisau dapur sepanjang 15 cm yang terdapat darah korban menancap pada sebuah kalender. Di samping kalender tersebut terdapat sederet angka, yaitu 6 1 0 2 4. Anehnya selama olah TKP tidak ada sidik jari atau jejak pelaku pembunuhan.

Untuk mengerucutkan siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya, Detektif Arga meminta keterangan dari berapa orang terdekat Restu.

1. Agnes, 20 tahun. Sepupu korban. Kak Restu dua hari yang lalu bertengkar dengan pacarnya. Sudah kukatakan padanya jika gadis itu bukan gadis baik-baik, tapi dia tetap saja membelanya. Aku yakin gadis itu pelakunya.

2. Maria, 21 tahun. Pacar korban. Aku tidak suka pacar protektif. Bagus kalau dia mati sekalian. Aku sudah muak.

3. Jofa, 23 tahun. Sahabat korban. Terakhir aku melihatnya sehari yang lalu. Kami masih sempat bermain futsal bersama, kukira dia benar-benar menyayangi pacarnya. Hingga rela mati seperti itu.

4. Johan, 23 tahun. Teman kerja korban. Dia adalah kawan dan rekan yang baik. Tapi siapa yang tahu ternyata sikap aslinya malah menyebalkan.

Setelah menerima keterangan dari beberapa orang tersebut, Detektif Arga langsung meringkus seorang yang ia yakini sebagai pelakunya.

Siapa kira-kira pelaku pembunuhan tersebut??