karakter by MK
HAPPY READING
hyuga mansion
"dreett..dreett.."
suara alarm bergema menunjuk kan jam 6 pagi di kamar salah seorang gadis cantik.
suara alarm tersebut berhasil mengusik tidur gadis itu.
dengan santai nya gadis itu bagun dari tempat tidur lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri dengan sedikit meregangkan tubuh nya.
seusai mandi gadis tersebut sudah terlihat segar juga rapi dengan balutan dress berwarna biru muda sebatas lutut juga rambut yg di sanggul dengan menyisakan sedikit anak rambut disisi wajah cantik nya menambah kesan manis juga imut.
bukan tanpa alasan dia berpenampilan seperti itu.
hari ini dia akan melakukan wawancara untuk menerima pegawai baru di perusahaan nya...
perusahaan nya..??
ya... memang mengejutkan kan gadis berusia 21 tahun bisa memiliki perusahaan yg bahkan sangat berpengaruh bagi perekonomian jepang.
gadis itu adalah HYUGA HINATA
oh.... ayolah hyuga itu adalah clan nomor satu di jepang dengan segala kesempurnaan nya dari mulai kekayaan,kecerdasaan, bahkan juga diberi anugerah dengan paras yg hampir sempurna.
dengan kecerdasan hinata berhasil mendirikan perusahaan nya.
meskipun hinata berasal dr keluarga yg kaya raya dia tidak pernah meminta bantuan untuk membangun perusahaannya.
hidup dengan mandiri menang sudah menjadi dasar dari hinata.
****
hyunata grub
setibanya hinata di perusahaan.
dia langsung disambut oleh sekretaris nya yaitu HARUNO SAKURA
sakura sendiri merupakan sahabat hinata dari kecil mereka bertemu tanpa sengaja di taman bermain.
dari situ mereka semakin sering bertemu hingga akhirnya menjadi sahabat hingga kini.
"selamat pagi hinata-sama"
sapa sakura dengan sedikit menunduk menunjukkan rasa hormat
"berhentilah memanggil ku dengan embel embel sama"protes hinata
"tapi kita sekarang sedang di kantor"ucap Sakura tak mau kalah
"sakura....aku sudah menganggap mu sebagai keluarga ku sendiri"
hinata memang sangat menyayangi sakura selayak nya keluarga begitu juga sebalik nya
"baiklah.. baiklah hime...sekarang ayo kita keruangan wawancara disana sudah banyak yg menunggu" ucap sakura semabari menarik hinata
"ya baiklah sakura" hinata menurut saja
****
"seluruh nya sudah diwawancarai" tanya sakura yg baru saja masuk keruangan hinata dengan membawa beberapa berkas yg siap untuk ditandatangani oleh hinata
"ya begitu lah" jawab hinata seadanya
"seperti nya hime ku ini sangat kelelahan... kalau begitu ayo kita ke kafe untuk merileks kan pikiran sejenak"ajak sakura
"ya"
****
hinata dan sakura sudah sampai di sebuah kafe sekitaran kantor.
"mau pesan apa hime" tanya sakura
"aku pesan coffe late saja"
"hm...baiklah"ucap sakura kemudian pergi untuk memesan pesanan mereka
beberapa menit kemudian sakura kembali dengan membawa pesanan mereka.
sakura terus memperhatikan hinata yg terlihat begitu lemas
"ada apa hinata?... kau terlihat begitu lelah? apa ada masalah?"sakura bertanya
"sebenar nya ada sedikit masalah di keluarga ku"jawab hinata jujur
"masalah apa? jika tidak keberatan ...cerita lah pada ku"tawar sakura yg bersikap santai agar hinata tidak bertambah pusing
"jadi begini.. ibu meminta ku untuk menikah di usia yg ke 22 tahun...dan jika aku tak juga memperkenal kan kekasih ku maka aku harus mau menerima keputusan ayah untuk menjodohkan ku"
hinata bercerita dengan sorotan mata yg begitu sulit dibaca
"aku tidak mau menikahi orang yg bahkan belum ku kenal...pernikahan itu hanya sekali seumur hidup..aku harus menemukan pasangan yg memang benar benar tulus mencintai ku bukan atas dasar kekayaan" hinata terus bercerita dengan sakura sebagai pendengar yg baik
"jika kau ingin mencari cinta yg benar benar tulus tanpa memandang harta aku memiliki saran yg agak gila" akhirnya sakura angkat bicara
"memang apa"tanya hinata penasaran
" "bisik sakura
"baik lah kita coba" ucap hinata
halo minna... ini cerita pertama ku..jadi maaf ya kalau ada kesalahan... ini benar benar cerita pertama ku..
aku masih bingung nentuin pairing nya
sasuhina
naruhina
kakahina
itahina
gaahina
atau pairing yg lain nya...
intinya makasih dah mau baca cerita ku
"salam manis ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
why??
Romance"kenapa" saat kata itu kau ucapkan... waktu seakan berhenti bagi ku... ada bagian kecil dari hati ku yg berharap ketika aku menjawab kata "kenapa" dengan kata ... "karena" kau akan mendengar kan ku dan percaya dengan ku.. hahahahah...itu teryata h...
