"Via!!" teriakan Nathan-Papi Via yang langsung membuat Via terduduk di tempat tidur.
Melalui jendela kamarnya,dapat dilihat matahari sudah bersinar terang.Sontak ia meraih handphone nya,matanya terbelalak melihat Waktu yang sudah menunjukkan pukul tujuh."BUSET! GUA TELAT!!" Via pun langsung melompat ke kamar mandi,cukup menyiram tubuhnya dengan air dan juga sabun secukupnya,ia bergegas memakai seragamnya,tak lupa juga ia menjinjing tas sekolah yang sudah ia siapkan semalam.
Via pun lekas berlari ke lantai bawah"Papi kenapa engga bangunin Via? 15 menit lagi udah masuk,kalo Via telat gimana? Ini kan hari pertama Via jadi anak SMA.."
Masa yang paling ditunggu,masa yang "katanya" paling indah, ya.. ini hari pertamanya berseragam putih abu abu.
"Yee.. hampir aja papi siram pake air tadinya,tapi gajadi,mager ambil air"jawab Nathan menanggapiprotes anaknya itu.
"Oh iya Bang Gio mana?"Mata Via mencari cari keberadaan kakak lelakinya itu.
"Udah berangkat kuliah dari tadi,naik motor"jawab Nathan sembari melahap sepotong roti bakar ditangannya.
"Oooh.yuk berangkat pi,ntar Via telat"ajak Via setelah sarapan dinilai habis.
Namanya Via Karensa Nathania,setelah lulus dari SMP dengan nilai yang cukup memuaskan,dan berada di tingkat 5 besar se-kecamatan.Ia melanjutkan SMA nya di salah satu SMA favorit di Jakarta.
Via berlari terengah-engah menuju lapangan beriringan dengan suara bel masuk yang sedang berbunyi keras,mungkin cocok untuk anak anak dengan intensitas pendengaran kurang."Fuhh!! Sampe juga" kata Via dengan nafas yang masih terengah-engah
"Tumben telat lu?biasanya on time tuh"sindir Celine Callista,sahabat karib Via sejak SD.
"Au tuh papi gua kagak mau bangunin"jawab Via
"Elah,udeh SMA masih aja dibangunin bokap"sahut Celine
"Semalem gua nonton sampe subuh haha" tawa Via terdengar renyah
"Pagi adek adek.. udah dulu ngobrolnya..tolong dikondisikan gaiss.." sapa ketua OSIS, Ronald Farrel Irawan lewat TOA sekolah.
"Widih.. cogan Lin, cogan"bisik Via pada Celine sambil tertawa
"Eh beneran,ho'oh gans maxx"sahut Celine mengiyakan.
"Woy cewe cewe kemana mana cogan muluu"Kata Julius Caesar,Sahabat Via sejak ia masih duduk di bangku taman kanak-kanak.
"Biarin lah Ces.. biarkan jomblo jomblo ini berimanjinasi"sahut Celine
"Ho'oh Ces, Hunting cogan lah.. lu tau gak jaman sekarang yang namanya cogan tuh Limited Edition banget"timpal Via.
"Lah trus gue?? Gue kan cogan juga." Caesar tidak terima.
"Elah,bosen gua tiap hari juga udah ketemu lo ces.." jawab Celine
"Btw ces,lu gak merasa nyasar gitu?" Kata Via sambil memastikan kondisi disekelilingnya.
Lalu Caesar menoleh kanan dan kiri,lalu ia pun tersadar.
"E buset.. cucok banget gua disini" katanya sambil pergi ke barisan para murid lelaki.
"WOY!!,bisa diem kagak?" Teriak salah satu anggota OSIS perempuan yang berdiri didepan,sontak semua keramaian yang telah tercipta terhentak menjadi hening.
"Wuzz.. sekseh Lin.." kata Via berbisik dengan suara yang nyaris tak terdengar.
"Sekseh emak lu, kelebihan lemak iye tuh"jawab Celine diiringi tawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTROVERT BOY
Teen FictionBerawal dari perbedaan yang mempertemukan sorot benci antara dua anak manusia. Bagi Via Yuga hanyalah setitik noda dalam hidupnya yang berwarna,sedangkan bagi Yuga kehadiran Via merupakan salah satu dari banyaknya pengganggu dalam hidupnya. masa SMA...