13.02
Happy reading💛Tok Tok Tok
Bunyi seseorang yang sedang mengetok pintu seorang gadis yang sedang tertidur
didalam gulungan selimutnya pun merasa tak terganggu.Ceklek
Pintupun dibuka oleh seorang wanita yang masih muda walaupun umurnya bisa dibilang cukup tua. Yapp seseorang yang masuk tadi adalah mamanya zee
"Zee cepet bangun sayang ini udah mau jam 7 loh, kamu kan hari ini mos sayang!" seru mama
"Iya ma zee udah bangun nih" ucapku dengan sambil duduk dengan mata yang tertutup
"Bangun apanya, mata masih merem gitu" omel mama
"Iya ni maa udah zee buka matanyaa" jawabku seraya membuka mata lebar lebar
"Yaudah cepet mandi mama mau kedapur dulu"
Yang ku jawab dengan deheman saja, lalu aku berjalan mengambil handuk dan baju kemudian menuju kamar mandi untuk melaksankan ritual pagi, sedangkan mamah sudah kebawah menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi. Tak butuh waktu lama karna sekarang gue sudah selesai mandi karna hanya 15 menit karna keadaan sudah gawat darurat takutnya telat.
Setelah keluar kamar mandi dengan pakaian lengkap kemudian gue mulai memakai segala atribut untuk mos saat ini. Seperti kaos kaki beda warna, rambut kepang dua pakai pitah merah, baju saat smp, papan nama yang digantung dileher pakai tali, tas dari plastik. "Kok gue merasa kek orang gila ya gini, hufttt ini juga gara gara kakak senior osis nih yang nyuruh pake ginian segala, mungkin mereka balas dendam karna mereka pernah dilakukan seperti ini juga" gumamku dengan melihat penampilanku didepan kaca meja rias. Setelah dirasa sudah cukup rapi gue pun bergegas keluar dari kamar menuruni tangga dan menuju dapur untuk sarapan pagi.
Terlihat dimeja makan sudah ada papah yang duduk manis sambil membaca koran paginya diselingi dengan meminum teh, sedangkan mama sedang menyiapkan sarapan.
"Pagi mah,pah" sapaku mengucapkan selamat pagi sambil duduk dibangku disamping mama. "Pagi juga anak papah" jawab papah sambil menutup korannya. "Pagi juga sayang, ayo cepat dihabiskan sarapannya nanti telambat" suruh mama, yang ku jawab dengan anggukan kepala.
Saat ditengah tengah mengunyah nasi goreng buatan mama. Papah pun bersuara "Zee kamu berangkatnya sama papah atau diantar mang asep" tanya papah "Zee berangkat diantar sama mang asep aja pah, kalo diantar nanti papah yang telat kan kita beda belokan" jawabku. "Yasudah, lanjutkan makannya" suruh papah yang kujawab dengan anggukan kepala saja. Setelah makananku habis aku segera berpamitan.
"Pah, mah zee berangkat sekolah dulu ya" ucapku seraya menyampirkan tas dipundak "Iya sayang hati hati ya" ingat mama. "Iya mama ku sayang, zee mau berangkat dulu nih, Assalamualaikum" pamatiku pada papah dan mama sambil mencium kedua tangan mereka "Waalaikumsalam" jawab mamah dan papah.
Lalu ku keluar untuk menemui mang asep untuk minta antar. "Pagi mang asep" sapaku ramah ditambah dengan senyum semanis gula (wkwkwk ga deng). "Pagi juga atuh neng, mau berangkat sama mamang atau sapa bapa neng?" tanya mang asep kepadaku
"Zee berangkat sama mang asep aja"jawabku, kemudian mang asep langsung menaiki mobil diikuti olehku. "Udah siap neng" tanya mang asep lagi. "Udah mang, lest go" jawabku, yang ditanggapi dengan kekehan dari mang asep. Mobil yang kami tumpangi pun meleset pergi menuju sekolah yang meninggalkan pekarangan rumahkuTak perlu waktu lama untuk menempuh perjalanan, karena jara antara rumah dan sekolah baruku. Mobil yang ku tumpangi pun berhenti didepan gerbang sekolah, kemudian melepaskan seatbelt "Makasih yah mang" ucapku kepada mang asep. "Sama sama atuh neng, nanti kalo udah pulang teh neng telpon aja ya" suruh manh asep "Oke mang, kalo gitu zee masuk dulu ya mang, dah mamang" jawabku sambil pamit yang hanya diberi kekehan dan anggukan oleh mang asep.
Saat sudah masuk gerbang mau menuju lapangan, kaki ku terhenti karna ada yang memanggilku "Zheaaaaa" panggil orang itu, kemudian aku menoleh kebelakang dan mendapati ketiga sahabatku sambil melambai lambaikan tangannya diudara.
"Zee tungguin kitaa" teriak desi dengan suara toanya, aku yang mendengar pun hanya bisa meringis karna suara desi yang sangat berisik, sampai sampai anak anak lain menatap kami dengan tatapan yang heran, mungkin mmereka kira desi adalah orang ga waras kali hahaha ngga deng canda wkwkwk.
"Aduh des, iya ini juga gue tunggu tapi ngga usah teriak teriak juga kali" cecar ku pada desi yang hanya dijawab dengan cengiran ngga jelas.
"Kalo gitu yuk kita kelapangan sekarang nanti telat lagi kena hukuman baru tau rasa" ucap reina pada kami bertiga
"Yaudah deh cupss kelapangan" ucap nazwa
"Ayo" ucap gue dan desi berbarengan
Sesampainya dilapangan
----------------------------------------------------------------------
Tbc.
Holla gimana nih part 1 nya maaf ya kalo ada kata yang salah atau typo maklum masih pemula hehehe:)
Jangan lupa vote sama komennya ya karna 1 vote dari kalian sangat beharga bagi aku:)See you next part guys💛💛💛

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos bummer is my husband (stop publis)
Humor"Hufttt, mentang mentang ketos sok sok an belagu lagi" gerutuku kesal, gue sumpahin lo ngga dapat pacar baru tau rasa. "Dasar cewe labil marah marah ngga jelas gue sumpahin lo ga dapat pacar hahaha" ucapku marah sambil ngeledek dia, haha rasain eman...