"Aku sangat senang kek, akhirnya kue kering berbentuk hati ini dapat aku kerjakan dengan sempurna seperti ajaran kakek" kata shiro dengan nada senang.
"Wahh shiro cucu kakek memang berbakat membuat kue seperti kakek" .jawab kakek bray dengan rayuan sambil mengusap-ngusap kepala shiro.
"Ihh jangan menggoda ku kek, kakek rambutku jadi berantakan". Jawab shiro dengan nada marah.
Setelah semua pekerjaan memasak shiro selesai, shiro membungkus semua kue buatannya yang ia buat spesial tersebut dan pergi ke kota untuk ia promosikan. Ia pun mulai mengayuh sepedanya.
