Chapter 12

18 3 0
                                    

Kakek shiro melirik-lirik wanita yang sedang berdiam diri dibelakang dan menggengam tangan shiro.

"Ehh...?, siapa wanita yang ada dibelakangmu itu shiro?". Tanya kakek bray keheranan.

"Dia Ao Mirai kek, teman baru shiro, dia juga tak punya tempat tinggal lagi, boleh ya mirai tinggal disini bersama kita kek?". Tanya shiro dengan nada yang meyakinkan kakek bray.

"APA!!!". Teriak kakek bray.

Mendengar teriakan dari kakek bray, shiro dan mirai hanya bisa tertunduk dan bersedih. Tak lama kakek bray mendekati dan melayangkan tangannya kepada shiro, baik shiro maupun mirai seketika menutup mata mereka masing-masing.

"Tenang shiro... Kakek mengiizinkan mirai tinggal bersama kita disini, dan juga kakek tau selama ini shiro tak punya teman lagi selain kakek mu yang ganteng ini kan?". Kata kakek bray sambil mengusap-ngusap kepala shiro dan tidak lupa juga ia menggoda shiro.

Mendengar perkataan kakek bray, shiro dan mirai pun membuka mata mereka. Mirai pun begitu terkejut setelah mendengar perkataan kakek bray tadi.

"Beneran kek?. Tanya shiro dengan nada kegirangan.

"Iya beneran shiro cucuku yang baik dan cantik". Jawab kakek bray dengan diiringi senyuman nya.

Shiro pun memeluk kakek nya itu.

"Terima kasih ya kek, shiro sayang kakek". Kata shiro sambil memeluk kakek bray.

"Sudah-sudah shiro... Apa shiro tidak malu diliatin begini didepan mirai?". Kata kakek bray menggoda shiro.

"Ehh... Iya shiro lupa!". Jawab shiro dengan tertawa nya yang lepas.

My GirlsFriend Is A VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang