~4

1.3K 77 8
                                    

Jin merebahkan dirinya secara kasar di ranjang nya.terlihat nuansa merah menyala dengan perpaduan warna hitam yang dominan di dalam kamar tersebut.

Ke dua adik nya sengaja ingin menemui kakak nya tersebut lantaran masih shock tentang gadis itu.

"Hmm..bagaimana jika___ gadis itu kita gunakan sebagai alat pemuas seksual kita??? Bagaimana kalian setuju"

Saut taehyung mengeringai.senyum nya sangat mengoda dan menantang.dia menyandarkan diri di pintu kamar milik jin.

Jungkook mendelik tidak berkedip seakan bola mata nya ingin keluar.

Sementara jin tergelak kaget mendengar apa yang di katakan taehyung tersebut.

Dia langsung melonjak mengahmpiri adik tengah nya tersebut dan meninju pipi dan dan memukul kepala nya dengan kuat.

Kepala taehyung terbentur dinding yang cukup keras.dia mengaduh sangat keras.dia rasa kepala nya hampir bocor

Jungkook langsung memegangi tangan jin.dan melerai mereka.taehyung terperosot kelantai dengan lemas.dia memegangi kepala nya yang terasa ngilu.

"KAU PIKIR AKU APA! KITA BEJAT TERHADAP SEMUA ORANG TAPI TIDAK DENGAN WANITA TAK BERSALAH!!! DASAR KAPARAT!!!! JUNGKOOK SINGKIRKAN DIA!"

kaki jungkook bergetar karna sangat takut mendengan amukan dari jin tersebut.dan dia langsung membantu taehyung untuk berdiri.

Jin mengacak rambut nya dengan frustasi.dia meninju meja di samping nya dan merebahkan kembali tubuh nya dengan kasar.

             ***

Hannah terbangun dari pingsannya.kepala nya agak pusing.pandangannya berkunang kunang.mungkin ada efek dari oksigen sabu sabu yang terperangkap di koper itu dan tak sengaja terhirup di paru parunya.

Hannah berdecak sambil memegangi kepala nya pusing

'Engg..dimana aku? Tempat apa ini? Lalu? Lalu? Mengapa aku di penjara di ruang gelap ini?tempat apa sebenarnya ini? '

Dan ada seorang laki laki yang mendekatinya.dia memakai celmek berwarna abu abu gelap.dan berjalan ke arah hannah.

"Hay nona?? Kau sudah sadar? Ikutlah bersama ku, maka kau akan terkejut dan kau akan merasa rasa takut yang sesungguhnya"

Dia menyapa sembari melambaikan tangannya kepada hannah.dia terlihat pria yang baik dan pelawak.namun kalimat terakhir yang ia katakan membuat hanna bergidik ngeri

"TIDAK! aku ingin pulang, tempat apa ini?"

Hannah menjauhkan dirinya dari pria itu.

"Emmm..meneurutku ini adalah kandang lucifer.dan kau berada di penjara bawah tanah sekarang.lihat pria pria yang di penjara itu?? Kau tau?? Meraka besok akan di eksekusi dan organ dalam mereka akan di jual..ssstt aku tidak berniat menakutimu.maka cepat ikutlah bersama ku"

Dengan tidak merasa berdosa pria itu mengatakan hal keji pada seorang wanita

"HAH!! kau gila? Apa_ apa aku yang jadi berikutnya??"

Dia bergidik ngeri sambil terisak ketakutan.

"Baiklah, nama ku jung hoseok. Aku akan memanggil tuan jin jika kau tak mau, sebentar akan ku telepon raja iblis itu"

Dia langsung mengarahkan telepon nya ke arah wajah nya dan mulai mencari nomor telefon.terlihat suara seberang yang memaki pria bernama hoseok itu.

Bahkah sampai beberapa kali tubuhnya terjungkit karna kaget.

"Maaf kan aku nona, aku akan pergi.dan tuan jin menyuruh tuan muda jungkook untuk menjemputmu.ku sarankan kau jangan banyak bertingkat jika kau ingin hidup lebih lama"

Lalu pria itu tersenyum ramah dan langsung pergi .

            ***

'Tidak! Tidak! Tidak! Aku benci tempat ini! Ini sepeti tempat yang paling buruk yang pernah ku temui'

'Dan_ mayat mayat di sana itu apa??? Lalu pria pria bertubuh besar itu siapa? Apa benar dia besok ingin di eksekusi mati?'

'Bagaimana dengan diriku? Oh tuhan! Apa kah ini neraka dunia? '

"Hey! Sedang apa kau? Mengapa gelisah?"

Lelaki tampan berkulit putih sedang menatap nya heran hannah yang tengah gusar.

"TIDAK!! Aku tidak mau ikut denganmu!"

Hannah menjerit sejadi jadinya.

"Kau ikut denganku kau selamat, dan kau di sini maka kau akan mati jadi? Apa kau ______ mau mati?"

Dia tersenyum tajam sekaligus menggoda.

Lalu jungkook membuka pintu penjara dan langsung menarik paksa tangan hannah.

Bahkan pergelangannya terasa sakit ketika ia menariknya paksa.hanna agak terseret seret dia memberontak namun dia bagai lalat yang tidak mempunyai tenaga.

"LEPAS! LEPASKAN AKU!"

namun ia tidak mengubrisnya dan malah makin kuat menariknya.

            ***

Di sebuah bilik berpintu ada 2 orang laki laki yang tengah menunggu jungkook dan hannah.

Tampilannya seperti psikopat!

Hannah benci mereka ber3!

"KAU! dimanakah sabu sabu dan ekstasi ku! JAWAB!"

Pria yang berwajah dingin itu langsung menatap nya tajam dan mendelik

Namun hannah terlunglai dan jatuh ke lantai sambil terisak dan memengangi tangnnya yang membekas merah.

Tangisannya pecah!

Taehyung dan jungkook sebenar nya merasa tidak tega padanya.

Lihat saja dress sederhana nya yang bewarna putih kini sudah berubah menjadi berbecak coklat coklat kotor.

Ia tidak memakai alas kaki.dan terlunglai sambil menagis.hannah tidak mampu menjawab.dia terlalu takut

Bahkan sangat takut!

"Sudah, kau jangan menagis, jawablah dari awal sampai akhir kenapa kau bisa masuk koper hyung ku"

Taehyung mencoba menenangkan hannah.

Dia memang terlihat memiliki kepribadian ganda.kadang mesum.kadang baik.dan kadang bersifat seperti iblis.

Namun. MESUM lah sifat aslinya.

"KAU TIDAK BERHAK BICARA KIM TAEHYUNG!!!! Aku lah yang berhak!!"

Kini jin membanting meja di depannya sehingga terpental hampir mengenai kepala hannah.

Ke dua adik nya bergidik ngeri dan terjungkit kaget.

"JAWAB!!! Atau aku akan menyakitimu??"

Kini emosi nya tak terkendali!

"Aku...aku tidak sengaja, maafkan aku.ini semua karna ilaria.dan aku tidak tahu bahwa itu adalah sabu sabumu.ilaria membuang nya ke kotak sampah milik frank dan ilaria memaksaku untuk masuk ke dalam kopermu lalu mengunciku disana.aku.....benar benar minta maaf."

Suara nya bergetar.rantai di tangannya benar benar hampir membuhnya.karna terlalu kencang dan membuat goresan goresan yang menghasil kan darah.

Jin masih mencerna apa yang di kata oleh hannah.

.
.
    

___________________________

Vomment

Dark Obsession❌(vkookjin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang