Hei, coba kau tengok ke luar sebentar.
Masih ada aku yang setia menunggu mu duduk di bawah pohon rindang di depan rumah mu sambil memeluk lutut.
Menunggu pemilik rumah bersedia membukakan pintunya untukku.
berharap walaupun hanya sekedar di beri minum, atau setidaknya hanya melihat ku walau sebentar.
Aku tidak yakin akan berdiam diri di sini untuk waktu yang lama.
Karena kupikir aku harus mementingkan diriku juga, bukan dirimu saja.
Maka, tolonglah keluar sebentar beritahu aku,
Aku harus tetap di sini atau pulang saja?
Kamis, 20 september 2018
