Biar Allah Yang Balas

3.1K 198 1
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh💚.

~~~

[Biar Allah Yang Bales, Tuhan Maha Tau....]
Oleh: Ka

Pernah mendengar kalimat tersebut? Atau kalimat lain yg serupa seperti itu?
Atau bahkan kita sendiri yang sering mengucapkannya?

Kebiasaan yang tidak baik kebanyakan dari kita hari ini adalah tatkala dicurangi, di fitnah ataupun di dzalimi kita sering bilang "Biar Allah yang bales, Tuhan MahaTau, Maha Melihat kok" baik spontan atau tidak.
.
.
.
Kawan, Suka tidak suka, sadar atau tidak. Jujur saja Sebenarnya kita sedang berniat (membalas) menghujat oranglain bukan?, meminta keburukan untuknya juga, mengadu kepada Tuhan sesuatu yang amat sangat tidak dewasa sekali.
Dan membalasnya dengan cara yang "menurut kita" itu di bungkus dengan kata 'ikhlas'

anehnya, keadaan hati justru sebaliknya,
hati justru masih kesal dan terus menggerutu. | Sudah akui saja. Benar kan?

..| Dan sepertinya kita hari ini harus semakin lbh banyak lg belajar tentang Arti ikhlas yang sebenarnya.
Bukan hanya sekedar memaafkan, --> selesai.
Namun rangkainnya adalah: Memaafkan -> menerima -> ikhlas -> tersenyum -> Doakan yg baik.

Analoginya begini ya, andai saja benar memang orang itu menghina, memfitnah atau mendzalimi kita nih, yaudah sih LaTahzan aja (Tenang saja) #KeepCool aja. Pasti Allah dengar kok. Dan MEMANG Allah pun Maha Tahu. Disebut ataupun tidak sifat-Nya.
DIA sendiri yang mengatakan "Innaha laaqodirun" (Maha Berbuat sesuatu)

Right?

Jadi, suka atau tidak, kita berjalan mengikuti semua takdir-Nya. Bahkan tak ada daun yang jatuh pun Tanpa seizinNya. Tanpa acc oleh-Nya.

Jika kita mau lbh dalam lagi berfikir. Bukankah jika kita balik mengutuk keadaan, tak akan merubah hal yg sdh terjadi?
Mendoakan keburukan untuknya pun sejatinya akan berbalik kpd si-empunya, kan?
Lalu mengapa kita tdk mencoba belajar dewasa, dengan BERSABAR, melapangkan dada kita, melatih diri untuk siap menjadi orang besar dengan selalu menerima ikhlas takdir-Nya. Mungkin saja, Allah menginginkan kenaikan derajat untuk kita, namun hari ini kita justru malah sering menolak kenaikan derajat itu dengan bersikap membalas dgn umpatan-umpatan dan kalimat-kalimat makian yang buruk.
.
.
.
Singkatnya. Jadi, mau kan mulai hari ini kita mengisi doa dan ucapan kita semua dengan hal yg baik, menjauhi sejauh-jauhnya dari segala macam bentuk variasi dosa menggunjing, mengumpat, menghakimi, dan mengutuk?
Mau kan?
Mulai hari ini? | Iya, hari ini.
.
.
.
Untuk menuju generasi terbaik yang Rasulullah dambakan.

°°°

Jadikan Alquran bacaan utama❤️

HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang