Hukum Istri

1.4K 57 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh💚.

~~~

لسؤال:
ما حكم أن تدعو المرأة زوجها باسمه؟

Pertanyaan:
Apa hukumnya istri memanggil suaminya dg namanya?

الإجابة:
جاء في كتاب : "الدر المختار" عند الأحناف قوله:
(وَيُكْرَهُ أَنْ تَدْعُوَ الْمَرْأَةُ زَوْجَهَا بِاسْمِهِ) اهـ. 

Jawab:

Dalam kitab "Addurrul Mukhtar" dalam madzhab Hanafi disebutkan:
Makruh bagi seorang istri memanggil suaminya dg namanya.

قال ابن عابدين - رحمه الله تعالى - في "الحاشية": 
(لَابُدَّ مِنْ لَفْظٍ يُفِيدُ التَّعْظِيمَ كَـ يَا سَيِّدِي وَنَحْوِهِ) اهـ. 

Ibnu Abidin dalam kitabnya "Al-Hasyiah" mengatakan:
Harus ada lafadz yg mengagungkan, sprt "wahai tuanku" dll.

وعَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَطَاءٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قَالَتِ امْرَأَةُ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ: "مَا كُنَّا نُكَلِّمُ أَزْوَاجَنَا إِلَّا كَمَا تُكَلِّمُوا أُمَرَاءَكُمْ: أَصْلَحَكَ اللهُ، عَافَاكَ اللهُ ". 

Diriwayatkan dari Utsman bin 'Atho' dari ayahnya bahwa istri Sa'id bin Musayyib berkata:

Tidaklah kami memanggil suami² kami kecuali sprt kalian memanggil raja² kalian, (yaitu dg ucapan) mudah²an Allah memberi kebaikan kpd Anda, mudah²an Allah memberi keselamatan kpd Anda.

وكانت أم الدرداء الجهمية الوصابية إذا روت الحديث عن زوجها أبي الدرداء رضي الله عنه قالت: حدثني *سيدي* ...

Ummu Darda' istri Sahabat Abu Darda' jika meriwayatkan hadits dari suaminya, beliau mengatakan:

Aku meriwayatkan hadits dari *tuanku.*

كما في صحيح مسلم من طريق طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ بْنِ كَرِيزٍ، قَالَ: حَدَّثَتْنِي أُمُّ الدَّرْدَاءِ، قَالَتْ: حَدَّثَنِي *سَيِّدِي* أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "مَنْ دَعَا لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ، وَلَكَ بِمِثْلٍ".

Sebagaimana dalam Shohih Muslim dari jalur Tholhah bin Ubaidillah beliau berkata: Telah meriwayatkan kepadaku Ummu Darda', beliau berkata: Telah meriwayatkan kepadaku, *Tuanku* bahwa beliau mendengar Nabi SAW bersabda: Barangsiapa yg mendoakan saudaranya tidak di hadapannya, maka malaikat petugas do'a akan berkata: amin dan kamu juga akan mendapatkan hal yg sama.

قال النووي في شرح صحيح مسلم: قوله: (حدثتني أم الدرداء، قالت: حدثني سيدي): تعني زوجها أبا الدرداء، ففيه جواز تسمية المرأة زوجها سيدها وتوقيره. اهـ. 

Imam Nawawi menjelaskan dalam kitab Syarah Muslim: kata² Ummu Darda' telah meriwayatkan kepadaku, *Tuanku* maksudnya adalah suaminya yaitu Abu Darda'.
Dari Hadits ini bisa diambil faedah bahwa istri boleh menyebut suaminya dg sebutan, *Tuanku*

فرحم الله النساء الأُوَل، وأخلف على الأمة خيراً.

Mudah²an Allah merahmati wanita zaman dahulu dan mudah²an Allah memberikan penerus yg baik pada umat ini.

°°°

Jadikan Alquran bacaan utama❤️

HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang