8.Hari Baru

1.9K 49 8
                                    

" Sejatinya cinta tidak mengenal kata pamrih.Tulusnya mencurahkan segenap kasih sayang tanpa mengharap balasan,walau mungkin akan menyakitkan satu pihak pada akhirnya"

  🍃🍃🍃

Happy Reading🎉

Liburan mereka sudah berakhir,kini Alief mulai bekerja dan begitu pun Annisa yang mulai berkuliah lagi.Seperti biasa , Annisa selalu melaksanakan tugas nya sebagai seorang istri , kali ini pertama kali nya ia membantu sang suami untuk bersiap-siap bekerja

" Mas,bekal kamu aku letakan di tasmu ya " ucap Annisa sambil menaruh bekal makan untuk Alief ke dalam tas

" iya,terima kasih sayang " ucap Alief sambil membenarin dasi yang dari tadi belum selesai

" Biar Nisa bantu ya mas " Annisa langsung mendekati Alief dan membantunya yang kesusahan membenarin dasi

" Sudah mas,suami ku jadi ganteng deh " Goda Annisa

" Ehmm,istri ku ini ternyata bisa juga ya menggoda aku " ucap Alief sambil mengusap pucuk kepala Annisa hingga membuat hijab Annisa berantakan

" Ihh mas jadi berantakan hijab ku " Ucap Annisa dengan cemberut dan membenarkan lagi hijabnya

" Kamu sih goda in mas , jangan cemberut dong senyumnya manisnya mana "

Seketika Annisa langsung tersenyum

Ti tit ti tit ( suara jam tangan Alief yang menunjukan pukul 07.00 )

" Gawat Nis,mas terlambat " Alief langsung lari ke depan rumah dan langsung memasuki mobil tanpa membawa tas nya

" eeh mass " panggil Annisa sambil berlari

" Iya Nis,ada apa?mas sudah terlambat "

" Tasnya ketinggalan mas " ucap Annisa sambil menunjukan tas Alief dan ia langsung memberikan tas itu

" Terima kasih ya sayang,mas berangkat dulu "

" Iya mas "

Baru setengah jalan , Alief langsung berbalik dan menemui istri nya

" Ada apa mas?ada yang ketinggalan? " tanya Annisa dengan kebinggungan

" Iya nih ada yang ketinggalan "

" Apa itu mas?biar Nisa yang ngambilin "

" Tidak usah Nis,sudah di depan mas kok "
ucap Alief sambil senyum

" Maksud mas? " tanya Annisa dengan kebinggungan

CUPPP💋

       Ciuman Alief mendarat di dahi Annisa yang membuat ia terkejut dan membuat pipinya merona walau tertutup cadar, sedangkan Alief langsung lari ke mobil sambil senyum-senyum

" Hey,itu pipinya " teriak Alif ketika membuka jendela mobil hingga tertawa melihat istrinya yang pipinya sedang mematung dan iya tau kalo pipi Annisa sedang merona

" Ihhh mass , udah sana berangkat " ucap Annisa sambil menutup wajahnya

" Ohhh , ternyata kamu ngusir mas "

Love You By Allah's PermissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang