Paper Heart

235 16 7
                                    

Cast :

Amber Liu
Kris Wu
Wang Li Kun
Luna Park

Ost : f(x) - Paper Heart


"Kris. Kau terima ya tawaran syuting film itu, kau pernah bilang padaku kalau kau rindu main film" kata Wang Li Kun di depan dua temannya.
"Aku pikir-pikir dulu. Kau kan tahu aku dan Amber lagi ada project drama bersama" kata Kris.
"Ya ampun drama kalian kan masih jadi pembahasan. Lagipula juga selesai syuting film kau bisa lanjut syuting drama. Ya kan Am?" tanya Li Kun pada Amber.
"Itu sih tergantung Kris saja" jawab Amber singkat.
"Ayolah Kris, kau terima tawaran itu. Kan aku juga ikut main di film itu, jadi kita bisa bersama-sama" kata Li Kun.
'Aku tahu Li Kun kau suka pada Kris. Ini alasanmu saja kan supaya kau bisa dekat sama Kris?' kata Amber dalam hati dengan rasa kesal.
"Aku pikir-pikir dulu" kata Kris cuek.

Mereka bertiga pun berjalan-jalan disekitar mall. Dengan asyiknya Li Kun berjalan terlebih dahulu memasuki satu toko ke toko yang lain meninggalkan kedua temannya dibelakang.
Kris melihat Amber  yang terlihat kelelahan, dengan sigap Kris pun menggandeng tangan Amber dan berjalan bersampingan dengannya.

"Kau lelah ya? Mau duduk dulu?" tanya Kris pada Amber.
"Tidak usah. Tidak  apa-apa. Lebih baik kita susul Li Kun nanti dia merajuk lagi" kata Amber tetap berjalan bergandengan dengan Kris.
'Aku maunya jalan denganmu Am. Wang Li Kun kenapa kau memaksa ikut juga tadi. Gagal aku ingin pergi berdua dengan Amber' kata Kris kesal dalam hatinya.
"Iiihhh kalian kemana saja. Lama aku menunggu kalian" kata Li Kun dengan sebal.
"Sorry" kata Kris dan Amber.
"Kris, aku lapar ayo makan" kata Li Kun manja.
"Kau lapar Am?" tanya Kris pada Amber.
"Belum. Tapi kasihan Li Kun sudah lapar, kita ke tempat makan biasanya saja" ajak Amber.
"Boleh, sudah mau malam juga pas untuk dinner time" kata Li Kun.
Mereka bertiga pun berjalan menuju parkiran mobil. Sama seperti sebelumnya Li Kun yang berjalan lebih dulu didepan Amber dan Kris.
Kris dan Amber sibuk dengan dunia yang mereka buat, berpegangan tangan, berjalan berdampingan hingga tertawa lepas tanpa menghiraukan Li Kun yang melihat mereka dari kejauhan dengan wajah sedih dan cemburunya.
"Kapan Kris kau bisa tertawa selepas itu saat berdua denganku seperti kau bersama Amber" desis Li Kun sebal.
'Aku harap kau terima tawaran film itu supaya aku bisa lebih dekat lagi denganmu Kris' kata Li Kun dalam hati.
"Mari berangkat" kata Kris menjalankan mobilnya.

***
Selama perjalanan tidak ada yang bersuara hanya musik dari radio yang menemani perjalanan mereka.
"Wahh kenyang perutku. Benar kata kalian makanan disini enak. Oh ya Kris ini coba minumanku. Pasti kau suka, kita kan selalu minum ini kalau lagi badmood" kata Li Kun pada Kris.
"Tidal Li Kun" tolak Kris.
"Hell you Kris" desis Li Kun sebal.
"Kris antarkan aku pulang ya. Mama menyuruhku pulang. Penting katanya" kata Li Kun melas.
"Tapi Am---"
"Sudah. Amber kan bisa pulang sendiri. Ya kan Am?" tanpa menunggu jawaban Amber, Li Kun pun menarik Kris dengan paksa.
Amber yang terdiam melihat kepergian mereka pun tidak bisa berbuat apa.
"Huft... Aku perlu teman curhat" kata Amber sembari menghela nafasnya.
Dengan cepat Amber mengambil handphone disakunya dan mendial kontak salah satu temannya.
"Halo Luna. Kau bisa datang kesini tidak? Ke tempat makan biasa?" tanya Amber.
"Kau kenapa Am? Sedih banget rasanya. OK tunggu aku disana ya" kata Luna.

***
"Haus, mau pesan tapi lupa bawa dompet. Untung saja tadi ditraktir Li Kun. Minuman apa yang dipesan Li Kun katanya dia sama Kris sering minum ini kalau badmood" kata Amber sembari mengambil botol yang isinya tinggal seperempat.
"Baunya enak, manis. Coba sedikit boleh kan. Aku haus" kata Amber sembari menuangkan sedikit cairan yang berwarna merah keunguan kedalam gelasnya lalu tanpa ragu meminumnya sekali teguk.
"Not bad" kata Ambervdan kembali menuangkan minuman tersebut digelasnya.
"Prank..." gelas yang dipegang Amber terjatuh saat dia akan meminumnya karena seketika tubuhnya melemas dan kepalanya pusing.
"Akhh...kepalaku sakit sekali" kata Amber memegang kepalanya.

Tempat makan itu terlihat sepi mengingat ini sudah hampir jam 9 malam.
Luna pun datang dan menemui Amber tanpa harus berkeliling mencari dimana Amber berada.
"Amber..." panggil Luna memegang pundak Amber.
"Hiks... Hiks... Kris kenapa aku harus suka padamu?. Ini pertama kalinya aku merasakan cinta dan benci. Aku bingung" racau Amber sembari menangis.
"Amber kau kenapa?" tanya Luna cemas.
"Luna kau tahu kan aku suka pads Kris? Kau tahu kan Wang Li Kun juga suka pads Kris? Aku bingung, aku suka pada Kris tapi aku juga benci kenapa harus dia yang ada dipikiran dan dihatiku hahahahaha" racau Amber yang membuat Luna bingung.
"Kau mabuk ya? Iya aku tahu semuanya. Lalu masalahnya apa?"
tanya Luna.
Tanpa menjawab Luna tangan Amber meraih botol minuman tadi dan akan menuangkan cairan itu lagi jika saja tangan Amber tidak mencegahnya.
"Wine? Sejak kapan kau minum minuman beralkohol?" kaget Luna saat melihat nama botol yang berada digenggamannya. Namun tidak ada jawaban dari Amber, saat Luna menoleh Amber sudah tidak sadar di meja dengan racauan tidak jelas dicampur tangisan dan tawa khas orang mabuk.
"Aku harus menelpon Kris" kata Luna lalu menelpon Kris.

***
"Li Kun kenapa kau menahanku disini? Tadi kau bilang cuma minta diantar kan?" kata Kris sebal. "Kenapa? Temani aku sebentar sambil menunggu mama pulang" kata Li Kun manja.
"Tapi Amber---"
"Amber pasti sudah dirumah tenang saja" kata Li Kun sedikit kesal.
Handphone Kris berbunyi, saat melihat nama kontak di handphonenya tanpa membuang waktu Kris pun mengangkatnya.
"Halo Lun kenapa?" tanya Kris.
"Kris kau dimana? Cepat ke tempat makan biasa Amber mabuk" kata Luna cepat dan langsung menutup panggilan.
Tanpa basa basi Kris pun beranjak dari duduknya dan pergi tanpa menghiraukan Li Kun yang bertanya akan pergi kemana dia.

Sesampainya di tempat makan yang sudah sepi pengunjung itu Kris pun berjalan menuju meja yang didudukinya tadi.
Kris melihat Amber yang meracau tidak jelas dipelukkan Luna.
"Luna kenapa Amber bisa mabuk?" tanya Kris.
"Dia minum wine. Aku tidak tahu seberapa banyak dia minum. Tapi aku yakin ini pertama kalinya dia minum alkohol" jawab Luna.
"Itu punya Wang Li Kun. Tadi kita makan bersama dan dia pesan minuman itu. Tapi kenapa Amber minum wine itu" kata Kris bingung.
"Mungkin dia haus dan tidak tahu itu wine minuman beralkohol" kata Luna.
"Kria... Aku suka padamu... Cinta... Tapi aku benci kenapa harus kau. Kau buruk... Tapi aku suka hehehehe"
"Tapi Li Kun juga suka padamu. Aku tidak mau... Hiks... Kehilanganmu" racau Amber yang membuat Kris terdiam kaget.
"Kau tahu Kris ini pertama kalinya Amber jatuh cinta pada lelaki. Dan dia tahu ada perempuan lain yang lebih dulu suka pada lelaki itu. Amber benci kenapa harus dia lelaki yang dia suka bahkan dia cintai. Ya lelaki itu kau Kris. Amber suka padamu saat kalian satu project. Sekarang kau tahu kan hati Amber itu seperti kertas bersih, ringan tapi mudah rapuh, mudah robek dan mudah hancur. Aku harap saat kau tahu isi hati Amber yang sebenarnya kau bisa jaga hati Amber dengan baik. Amber bilang padaku kalau dia akan cemburu jika kau terima project filmmu dengan Li Kun. Lalu keputusanmu apa Kris?" tanya Luna.
"Sebenarnya aku juga menolak tawaran itu karena aku tidak ingin Amber cemburu, karena aku juga suka pada Amber. Aku tahu Wang Li Kun suka padaku maka dari itu aku mencoba menolak dia dengan halus supaya dia mengerti kalau Amber yang aku cinta. Benar yang kau bilang Lun, hati Amber seperti kertas yang mudah rapuh. Aku janji aku akan jaga hati Amber dengan baik tanpa membuat hatinya rapuh dan hancur. Dan hanya akan ada tulisan namaku di hatinya. Begitu juga aku" kata Kris.
"Iya Kris aku percaya kau pasti bisa jaga Amber dengan baik. Ayo kita antar Amber pulang" kata Luna.
Kris pun menggendong bridal style tubuh Amber yang tertidur dan mengantar mereka pulang.

                        *FIN*

KrisBer songfic/fanfic ( Kris Amber Ver )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang