hope from sensitive

Setelah april mop

"tettt...-"bel berbunyi sebanyak 3 kali yang mendakan waktu istirahat tiba, seperti kebanyakan orang waktu istirahat biasanya untuk membeli makanan ringan pengganjal perut dan membaca buku bahkan untuk tidur seperti yang dilakukan veyno si kebo dari pulau kapuk.
Namun berbeda halnya dengan chaty yang dari tadi menamun tatapannya seolah tidak memberikan tanggapan sekitarnya,bibirnya tak terucap satu katapun kecuali sapaannya tadi bersama rival, venita yang dari tadi memperhatikan ia dan menanyakan apa yang terjadi dengannya seolah ia tak menjawab.

"chaty kita jajan yu gue laper lo nggak laper?" seolah mencuri perhatian untuk berhenti melamun. Namun apa daya chaty hanya bisa menggelengkan kepala dan masih dalam keadaan tatapan kosong.
Kemudian venita meninggalkan ia di kelas dan segera memanggil rival dan menceritakan keadaan chaty.

"chaty lo kenapa? Ke kantin yuk bareng gue".ujar rival untuk mengecoh melamunnya chaty.
Kemudian tak disangka chaty menjerit dengan keras
"pergi lo pergi lo udah bikin gue sengsara pergiii..."yang sontak membuat rival,aldi,venita kaget dan panik.
"lo kenapa--"
Belum sempat menyelesaikan ucapan verita, tiba-tiba chaty semakin menjerit dengan keras dan menyebut nama "delard" namun terpatah patah seketika tubuhnya dingin dan dia pun pingsan seketika.
"Astaugfirullah chaty lo kenapa,val ayo bawa dia ke UKS"
Seru venita yang panik.

Kemudian rival menggendong tubuh lemas chaty ke UKS disana ia di beri minyak kayu putih dan bahkan di berikan balsem supanya tubuhnya tidak lemas dan cepat pulih,namun apa daya tubuhnya justru memburuk kemudia mereka sepakat merujuk chaty ke rumah sakit yang jaraknya 500 meter dari sekolahnya.

Saat dirujuk rival selalu ada di sisi chaty sedangkan di depan tubuh chaty yang selalu mengoleskan minyak kayu putih adalah venita.
"chat bangun chat"
Tangis venita yang tak kunjung usai.
Disaat rival selalu di sisi cathy tangannya selalu menggenggam dan berdoa semoga tidak terjadi sesuatu terhadap chaty. Sesampaimya di rumah sakit chaty langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat(UGD) saat disana semua berdoa untuk kebaikan chaty supaya tidak terjadi sesuatu terhadapnya tetutama rival yang dari tadi mondar mandir di depan ruang UGD dan memikirkan keadaan chaty serta mengulang perkataan chaty yang menyebut nama "delard" nama tersebut menurutnya nama seorang cowo cool dan terpelajar.

35 menit berlalu munculah seorang dokter yang sehabis memeriksa keadaan chaty. Dokter tersebut mengutarakan lenjelasannya:

"cahty mengalami tauma terhadap seseorang yang berarti dalam hidupnya dan ia juga pernah mengalami luka di kepala dan sempat terkena syndrom hilang ingatan / amnesia,untuk itu tolong jaga chaty supanya tidak seperti ini lagi jika hal ini terulang maka akan berakibat buruk bahkan bisa hilang ingatan dan trauma cukup hebat"

Mendengar penjelasan tersebut mereka syok dan tidak bisa menerima kenyataan khususnya rival,tangis mereka tak bisa teebendung lagi ,bathin rival down saat mendengarnya seakan tak percaya namun ia masih heran dengan nama "delard" apakah orang tersebut yang membuat chaty seperti ini.

Sesudah dokter mengijinkan mereka masuk dan menemui chaty yang terbaring infus dan dalam keadaan lemah namun ia seakan menyembunyikan itu semua lewat senyuman.
"ehh kalian balik gih ke sekolah udah ada suster gue bisa jaga diri ko". Ucap chaty dengan keadaan lemah.
"chat kita nggak akan ninggalin lo sendirian terutama gue lo kalo punya masalah crita ke kita"
Ujar rival yang disambut positif oleh venita dan aldi.
"iya dah kita keluar yuk kasian cahty istirahat dulu" cakap aldi yang menjauh dan meninggalkan chaty bersama rival.

"chat asal lo tau gue sayang ma lo, lo jangan kayak gini lagi gue akan selalu disamping lo dimana pun kapan pun bahkan lo bisa jadikan gue senderan sebagai tempat lelah dan penatnya lo" ujar rival yang menggenggam tangan chaty.
Lalu chaty tersenyum manis dan mengucapkan
"trima kasih ya val gue akan butuh itu" .