hope from sensitive

pagi chaty (rencana peka 2)

Hari Rabu, saat rival memutuskan untuk bersekolah setelah insiden yang menimpanya kemarin. Rasa nyeri masih menyelimuti tangan rifal yang di balut perban.
"aden yakin mau sekolah? Tangan aden kan masih sakit?" ujar mang adun yang menyupirinya.
"nggak papa mang dari pada ketinggalan mapel repot jadinya"
Ujar rival.
"widihh aden teh hebat moga jadi orang sukses kayak tuan dan nyonya" sahut mang adun.
"eh.."

Tiba-tiba ia teringat dengan orang tuanya yang sibuk bekerja meninggalkannya pergi ke Swiss untuk mengerjakan sebuah proyek besar disana. Sejak 2 tahun ini orang tua rival tak pernah mengunjunginya, rasa kangen, rindu ingin jumpa, dan mengobrol bersama layaknya sebuah keluarga idaman seperti teman-temannya sekarang.
Mungkin rival agak cemburu dan iri dengan teman-temannya, menikmati masa remaja bersama orang tua. Sering kali ia chat dan video call tapi tidak pernah di jawab,diangkat,dan merespon keadaannya saat ini.
"apa iy mungkin nyokap bokap gue nggak peduli lagi sama gue?"
Pikir rival yang melamun.

"denn...adenn...denn"
"hahh..................(bingung)"
"dah nyampe sekolah den"
"oh udah ya cepet banget nyupirnya, mang adun ngebut yahh...."
"ihh nggak atuh den, adennya yang nggak nyadar .......(tertawa ringan😁)"
"iya iya..,rival sekolah dulu ya mang assalamualaikum"
"waalaikumsalam..."

Ia turun dari mobil Alphard bewarna hitam, begitu turun ia langsung di sambut oleh "rival fans" yang berteriak dan mengerubunginya
"rivall lo nggak papa!!"
"gue bikinin jus ni!!"
"gue bawain lo makanan enak!!!"
"gue kerjain pr lo!! Pas lo sakit!!!"
Seakan rival artis yang di sahut wartawan tv.

"ehh..minggir-minggir!!! Semua makanannya kasihin ke gue aj rival ke kelas dulu mau istirahat"
Ujar aldi kepada rival fans.
"enak aja nanti lo yang ngabisin"
Ujar salah satu fans rival.
"ehh sekarang lo pikir rival tu yang sakit tangannya di perban nulis aja blom tau bisa,lah ini suruh bawa barang-barang berat,udah sinih gue bawain"
Ujar aldi kembali.
"tapi jangan boong yah awas lo"
"tenang..aja dah sini"
Dan lama kelamaan fansnya pun meninggalkan mereka berdua.
"makasih ya bro kalo nggak tangan gue putus lagi"
Ucap rival.
"hah..sama-sama bro lo tenang aja hadiah barang-barang ini akan aman ko di perut gue(tertawa ringan)"
"hmm iya iya ,ya udah yuk masuk kelas".

Sesampainya di kelas dari pintu terlihat chaty sedang duduk di bangku rival, diatas meja terdapat buah-buahan kesukaannya.
"lo ngapain di sini?"tanya rival
"ohh ini buat ——–"
"lo pergi dari sini cepet!!!!" gentak rival
"tapi..ta—"
"Udah chaty pergi!!!"
Lalu chaty berdiri dan meninggalkan rival yang selanjutnya duduk di bangkunya.
"loh kok elo—–" heran aldi
"stt  gue lagi nggak pengin di ganggu cewe" ujar rival.

Bel sekolah berbunyi tandanya KBM akan segera berlangsung, dari tadi rival tidak menengok sedikitpun kearah chaty, namun chaty berharap supaya rival memalingkan ke arahnya.

                       💞💞💞

Bel berbunyi lagi pukul 9 saatnya untuk istirahat pertama melepas penat, rival yang dari tadi sibuk dengan obrolannya bersama aldi tidak menggubris sikap chaty.
"val istirahat bareng yukk.."ajakkan chaty
"gue nggak pengin istirahat" jawab rival dengan acuh.
"lo sebel ma gue, kenapa? Gue kan sayang ma lo, sekarang ayo istirahat ma gue"
Ajakan chaty yang menggema di telingany membuat rival tidak berdaya, rivalpun menyetujuinya.
"ya udah tapi sebentar aja"
"iya..terserah lo yuk.."

Sesampainya di kantin ia memesan beberapa makanan seperti mie ayam dan es teh serta buah-buahan. Saat makanan sampai di depan meja
"aduhh gimana gue makan tangan gue kan di perban"
Bathin rival yang melirik sedikit ke arah tangannya.
"kenapa lo makannya susah ya? Sinih gue suapin"tawaran cahty
Lalu dengan manisnya chaty menyuapi mie sesendok dan masuk kemulut rival, rival yang melirik wajah putih cantik dan manis tersebut seakan larut dalam suasana.
"ohohk..ohohk—(rival tersedak)"
"aduh pelan-pelan ngunyahnya nih minum dulu"
Lalu chaty menyodorkan gelas es teh dari tangannya, seakan rival berherti sejenak melirik kearah tangan chaty dan rival pun meminum es teh yang di berikan chaty.

"udah chat balik gue mau balik ke kelas aja" berdirilah tubuh rival dari bangku kantin
"ehh gue ikut!!" saut chaty dan segera membayar jajanannya tadi.
Setelah itu mereka meninggalkan kantin dan menuju kelas, di perjalanan mereka terdiam tidak seperti biasanya.
"eh..gimana tangan lo udah mendingan" ujar chaty untuk mengisi terdiamnya mereka
"ya..alhamdulillah nggak papa ko"
Ujar rival
"Denger-denger lo sampe transfusi darah yah..?"
"iya,yang donorin baik banget dia kayak malaikat orangnya misterius banget tapi kata susternya dia sih cewe"
"ooh...ya mungkin dia nyamarkan identitasnya karena dia nggak mau terungkap dan mungkin dia orang terdeket lo yang sayang sama lo" ujar chaty
Ucapan chaty membuat rival bingung dan ingin mengungkapkan siapa pendonornya, namun ia juga agak curiga dengan chaty
"apa chaty pendonornya yah" ucap bathin rival.

Namun ia juga ingin mengetahui siapa seseorang yang bernama delard tersebut.
"oiya val tanggal 14 besok gue ultah loh, nihh gue kasih undangan ke lo dateng yah"
Ucap chaty yang memberikan undangan pesta ulang taunnya yang tinggal menghitung hari.
"iya gue dateng kok" sahut rival yang di iringi dengan senyuman.
"temenin gue yuk mbagi undangan" ajakan chaty
"ooh iya"jawab rival dengan tersenyum

Sesampainya di kelas mereka langsung membagi undangan pesta ulang taun chaty.
"gaes..dateng yah di ultah gue"
Suara keras chaty
"gue nanti pake baju apa yah, pengin gue sih kapelan"
Bathin rival yang memandangi undangan.
"val lo dateng kan ..jelas kan ultahnya ayang——" bisik aldi yang kemudian langsung dibekap mulutnya oleh rival
"sstt jangan keras-keras nanti ada yang denger"
"heehee..iya iya" ucapnya sambil tertawa.

"duhh inget yang tadi pas di kelas,gue di kantin sama chaty gue yakin chaty nggak bakal benci sama orang yang udah bikin dia sengsara.walau gue tadi sempet ngentak dia tapi dia sabar banget dan dia mbales dengan senyuman cantiknya.....gue salting chat yang lo nyuapin gue tadi, gue pura-pura batuk supaya lo peka. Ehh ternyata lo lebih dari yang gue duga."

coba lah dan terus berjuang buat dia peka dulu dan mengerti keadaan, baru lah jadikan dia cintamu yang pertama dan terakhir
~rivaldo~
💞💞💞

Hii gaes suka dengan episode ini!!jangan lupa vote episode sebelumnya dan yang ini yah and komen #hopefromsesitive