Bahagia ku sangat sederhana.
Melihat mu tersenyum.
Melihat mu tertawa.
Sudah cukup bagiku.
Walau aku tau senyum
dan tawa mu bukan lagi untukku.
Tapi untuk 'dia'
Orang yang baru saja
hadir di kehidupan mu.
Orang yang lebih kau pilih
daripada aku.
Suatu saat kamu akan tau.
Siapa yang tulus?
Aku? atau, Dia?
Ku harap kamu tidak menyesal.
Karena semua itu sudah terlambat.
Ibarat 'nasi sudah menjadi bubur'
Aku tidak lagi menunggumu.
*
ini puisi lagi yahh gess:)
jgnlupa votee yaa jgn dibaca doang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes
Poetry"Ketika bibir ini tak mampu mengungkapkan keluh kesahnya, maka akan ku tulis dalam sebuah rangkaian kata."