keluarga nawa

131 6 0
                                    

Nawa pov

Tidur nyenyak ku terganggu oleh sinar matahari yang mulai meninggi.
Terpaksa aku bangun dari tempat ternyaman ku dan berjalan keluar kamar menuju dapur.

"Bundaa ,bun ?"teriak ku.

"Ada apa sih dek?pagi-pagi udah teriak-teriak ganggu sarapan gue aja lo"kesal bang isan kakak ku yang selalu ribut denganku.

"Bunda mana bang?"tanyaku.

"Bunda udah berangkat ke pasar sama abi. Lo sih mentang2 hari ini libur bangun tidur seenaknya aja"marah abangku.

"Yahh abang,aku kan sedang menikmati hari libur ku ini"jawabku cengengesan.

"Yaudah sarapan nih,nanti anter abang ke mall ya dek."ajak bang isan.

"Mau apa ke mall ?gaya lo bang kaya yang punya duit banyak aja hahaaaha"tawaku pecah menggetarkan meja makan.heehe

"Gue kan kerja ,ya punya duitlah.daripada lo masih minta sama bunda dan abi."ejek abangku.

"Iya deh iya aku selalu salah di matamu bang"jawabku sambil memasang wajah melas.

"Udah jangan pada ribut masih pagi juga.abisin tuh sarapan,dramanya nanti di lanjut lagi."lerai kak rafi kakak ku yang pertama.

Oh iya,kalau belum pada ngeh aku anak berapa aku kasih tau ya daripada kalian cemberut kaya gitu.hiihi
Aku anak bungsu dari 3 bersaudara,aku juga anak perempuan satu2nya bunda dan abiku. Aku memanggil abangku "isan" biar gak ribet. Whhaha

"Iya kak rafi sayang,tuh bang isan yang mulai kak"adu ku sambil bergelayut di tangan kak rafi.

"Mulai deh lo manjanya,nyalahin gue lagi.dasar anak manja!"kesal bang isan.

"Udah ih kalian ini masih ribut aja. Kalau kalian masih ribut kakak kasih hukuman buat kalian berdua!"bentak kak rafi.

"Jangan kak jangan.iya aku diem nih sekarang"aku menyerah kalau sudah begini.

☆☆☆

"Ayo dek udah siap belum?"tanya bang isan.

"Entar dulu bang,abang coba liat deh aku udah cantik apa belum yah?"tanyaku sambil berlenggak-lenggok di depan kaca.

"Elaah lo ini,siapa juga yang mau lirik lo.udah ah ayo nanti keburu panas"ajak bang isan.

"Tapi bilang dulu dong bang aku ini cantik"paksa ku.

"Iya lo itu selalu cantik nawa adikku"jawab bang isan.

"Ihh abang romantis dehh,makasih ya" senyumku mengembang dipuji seperti itu.

"Tapi abang bohong tadi" bang isan langsung berlari ke arah mobilnya sambil tertawa.

Aku hanya cemberut di sepanjang perjalanan menuju mall.

"Udah jangan cemberut terus nanti cantiknya hilang" bujuk bang isan sambil mengusap gemas kepala ku yang tertutupi khimar berwarna hijau toska kesukaanku.

"Biarin aja ,palingan abang bohong lagi"jawabku kesal.

"Enggak ko abang gak bohong,lo aja baperan dek. Gitu aja ngambek" bela bang isan.

Aku tidak menghiraukan jawaban bang isan. Muncul ide dalam otakku buat ngerjain abangku itu. Aku mau maafin dia,asal dia beliin boneka untukku.😄

☆☆☆

"Ayo turun wa!" "Udah dong marahnya ,nanti orang2 sangka abang abis apa2in kamu.abang minta maafya"lanjut bang isan.

"Oke nawa bakal maafin abang,asal beliin nawa boneka panda yah" jawabku riang.

"Hhh kebiasaan banget sih. Dirumah kan itu boneka kamu udah banyak banget. Masa mau beli lagi sih."

"Iya kurang abang ,kan nanti aku beli yang beda lagi modelnya"rengekku.

"Iya deh serah" pasrah bang isan.

"Yeyy berarti boleh yaaaa,abang ganteng banget dech hari ini aku jadi sayang....hehehee"pujiku..gara2 mau di beliin boneka panda baru.wkwkwk

Setelah kami berkeliling akhirnya kami menemukan toko boneka yang lengkap dan terbesar di mall ini.

Aku langsung saja mencari boneka panda yang ingin aku beli. Semuanya bagus aku pengen beli semua ,tapi karna gak mungkin jadi aku beli 3 boneka panda yang berbeda model. Satu yang besar berkostum spiderman. Dua yang kecil yang sedang memakan rumput. Kenapa aku beli 3 boneka itu karna menurut aku itu yang paling baru modelnya dan menarik.

Karena kami cukup
kelelahan setelah berjalan jauh tadi:vkami memutuskan untuk ke cafe membeli minum dan istirahat.

"De kamu mau pesan minum apa?" Tanya bang isan.
"Samain sama abang aja deh"jawabku.
Bang isan memesan 2 jus alpukat dan 2 porsi sorabi dengan toping keju dan eskrim vanilla.

"Bang abis kita makan terus mau kemana lagi?"tanyaku.
"Tujuan abang ke sini tuh mau beli kado ulang tahun buat temen kaka yang besok ulang tahun,jadi nanti kamu bantuin kaka buat milih kado apa yang harus kaka beli ya"jelasnya.
"Iya bang siap. Eh tapi temen abang cewe apa cowo?"
"Cewe de,mangkanya kaka ajak kamu kaka gak tau harus ngasih apa ke dia kamu kan cewe jadi pasti tau kesukaan cewe apa"
"Cieee kaka sosweet banget mau ngasih kado ke cewe. Jarang-jarang abang kek gini,eummmm pasti cewe ini spesial ya kak?" Godaku
"Ngga juga,tapi dia beda dari yang lain de jadi kaka kagum aja sama dia"
"Oo gtu ya,terus ngenalin dia ke abi sama bunda kapan kak? Hehehhee"
"Yeee kamu mah kenapa udah mikir kesana,kaka gak ada hubungan apa2 sama dia. Kan kata abi jangan pacaran"
"Yaudah kalau gitu mah langsung lamar dia aja ka"
"Kaka belum siap de,waktunya belum tepat"
"Yah kaka jangan banyak ini itu deh nanti kalo keduluan sama orang gimana?"
"Iyasih kaka juga mikirnya gitu,tapi kaka mau ngumpulin semuanya dulu buat nanti ke depan nya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sepucuk HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang