Sorry for typo!
♡♡♡
Wendy terus memaju kecepatan berlarinya. Di depan sana ia sudah melihat perawakan tinggi kekasihnya yg akan membuka pintu tangga darurat.
Bruk
Hentakkan keras pintu itu terdengar jelas saat Wendy mendorong pintu tersebut. Dan hal itu tak luput membuat pria yg tadi akan membuka nya terkejut bukan main. "Wendy" panggilnya pelan.
"temani aku makan siang!" seru Wendy dengan tegas dan langsung menarik Chanyeol untuk menaikki lift agar cepat sampai.
Dan di dalam lift tautan tangan Wendy tak pernah lepas dr Chanyeol. Gadis ini sangat erat menggenggam tangan Chanyeol. Suasana hening pun terlihat jelas di dalam lift itu yg hanya diisi Chanyeol dan Wendy saja.
Ting.
Dengan cepat Wendy menarik tangan Chanyeol lagi saat mereka telah sampai dilantai kerja mereka. Wendy menutup pintu studio itu dengan cepat dan mendudukkan kekasihnya di salah satu bangku yg ada disana.
"bukan kah kau bilang akan makan siang? Kenapa kita ke studio, Wen? Sehun pasti menunggu mu untuk mak--"
"berhenti untuk menahan dirimu untuk tidak marah padaku, Chanyeol!" potong Wendy, kini mata keduanya saling menatap. "aku tidak berniat makan siang dengan Sehun. Dia memaksaku" jelasnya kembali dan Chanyeol menatapnya heran. "aku tidak marah kau makan bersama nya. Aku tau Sehun pria yg hangat dan ju--" kembali lagi ucapan Chanyeol terputus oleh Wendy.
"maaf! Tadi aku tak seharusnya membentakmu, aku suka dengan segala yg ada dirimu. Aku suka kau melarangku, aku suka saat kau cemburu. Chanyeol, maafkan akuuu" tangis Wendy tak tertahan lagi. Chanyeol yg melihat gadisnya menangis langsung panik dan mengelap airmata Wendy nya yg sangat berharga itu. "Wen, jangan nangis. Ku mohon!"
"bahkan kau tidak memanggilku sayang lagi" rengek Wendy di sela tangisnya. Chanyeol hembuskan napasnya, "bu-bukan maksud. Arghh! Wendy sayang, aku bingung denganmu akhir-akhir ini. Oke aku marah karna hal tadi. Dan aku pun mencoba menjadi kekasih yg kau inginkan. Lalu sekarang kau malah memintaku untuk kembali ke sifat awalku. Aku tidak mau kehilanganmu Son Wendy, jadi aku berusaha untuk mengikuti apa yg kau mau, paham maksudku kan sayang?" Wendy mengangguk dan langsung menghambur ke dalam hangatnya dekapan Chanyeol. Dan sekali lagi, Wendy merasa bersalah karena membuat Chanyeolnya untuk menjadi diri orang lain.
"maaf, Yeol"
"hey! Tidak ada yg harus dinaafkan, sayang! Jangan menangis, ku mohon" pinta Chanyeol dengan lembut sambil menarik Wendy dr dekapannya. "sekarang kita makan yah, kau belum makan siang kan?"
"tapi suapi aku!"
"kenapa menjadi manja kembali,hm?"
"pokok nya kau harus menyuapiku, Chanyeol!"
"iya sayang! Ayo makan!" Chanyeol pun membuka plastik putih yg tadi dibawa Wendy dan mulai menyuapi Wendy. Ah tidak! Mereka saling menyuapi. Sungguh romantis.
Dan dikantin kantor Kim Corp. Soojung terus saja menatap sahabat kekasihnya dengan tatapan curiga. "Sehun, boleh aku bertanya?" sontak Sehun langsung menatap Soojung dan mengangguk. "kau menyukai Wendy?"