Intro: Beginning

118 7 1
                                    

  Awal dari semua masalah yang terjadi di mulai di sini. Lelaki yang sering menarik hati para gadis kini menjadi seorang Homosexual. Kwon Jiyong namanya atau lebih dikenal dengan nama panggungnya di dunia permusikan, G Dragon. Akhir akhir ini Jiyong lebih memiliki rasa ketertarikan terhadap sesama jenis. Lambat laun ketertarikannya terhadap wanita mulai berkurang. Bersama keempat sahabatnya yang juga menyembunyikan rahasia di baliknya.

  Lima bersahabat ini terkenal dengan boy band musik ternama bernama "BIGBANG" Jiyong yang adalah seorang leader terus menutupi jati dirinya sekarang di depan keempat sahabatnya tersebut. Terkadang Jiyong berfikir "Bagaimana kalau mereka tahu aku seorang Gay? Apakah BIGBANG Akan gugur begitu saja? Ya tuhan aku tidak mau itu terjadi sama sekali tidak" ia berfikir resiko yang akan ia hadapi saat yang lain mengetahui jati diri Jiyong sebenarnya. Apakah kejayaan BIGBANG akan gugur disini? Tidak ada yang tahu...

  🕓🕓🕓

  Jam dinding di kamar Jiyong menunjukan pukul empat pagi. Ia tak sengaja terbangun lantaran terusik tidur cantiknya. Keempat temannya tersebut izin untuk menginap sekaligus mengacak ngacak rumah lelaki Kwon itu

  Ia terduduk sejenak melihat sekeliling. Semua teman temannya tengah terlelap di dekatnya dengan nyaman. Rasanya cukup tenang beberapa waktu. Para setan yang sedang tertidur bisa berubah menjadi malaikat yang manis. Pikir Jiyong menatap teman temannya yang terlelap. Ia beranjak dari kamar menuju luar. Dari pada mengusik mereka lebih baik bangun pagi. Sesekali bangun pagi menyehatkan tubuh.

  Di luar terdengar suara desisan air yang tengah di masak. Jiyong berfikir sejenak. "Siapa yang bangun jam segini? Apa aku halusinasi?" suaranya benar benar terdengar seperti desisan dari dapur. Tanpa ragu Jiyong langsung melangkahkan kakinya menuju dapur

  "Oh, kau terbangun apa baru bangun?"
Tanya seseorang yang ternyata adalah Dong Youngbae atau Taeyang. Salah satu teman Jiyong yang menginap

  "Ya Tuhan Youngbae.. Kukira apa. soalnya ada suara desisan di dapur aku takut kalau itu gas"
Jiyong tekekeh

  "Aku suka ngeteh pagi pagi"

  "Jam segini?"

  "Ya sebenarnya nggak, cuma aku terbangun jam segini saja. Iseng"
Youngbae terkekeh menanggapi pertanyaan Jiyong

  "Kau mau juga? Ayo temani aku. Aku juga ingin bicara mumpung yang lain masih tidur"
Jiyong hanya mengangguk lalu terselip di benaknya "apa yang mau Youngbae bicarakan?"

  Mereka berdua akhirnya duduk berdampingan di depan Televisi besar namun gelap lantaran tidak dinyalakan (:v) sesekali kedua orang itu menyesap teh hangat sambil menatap kosong apa yang ada di depan mereka

  "Kau.. Kau kenapa Jiyong?"
Youngbae memulai pembicaraan. Jiyong hanya menoleh

  "Kenapa apanya?"

  "Kau akhir akhir ini sikapnya menjadi aneh. Ya, y'know.. Something weird. Ingat konser tempo waktu? Aku lihat kau sering mengabaikan para V.I.P dari kemarin aku mau bilang tapi waktunya kurang tepat"
Keluh Youngbae masih asyik menyesap teh

  "Ah, itu.. Tidak apa.. Aku cuma.."

  "Kau sakit kah? Atau badanmu kurang enak?"

  "Ah! Anniya anniya! Aku tak apa!"
Jiyong langsung menepis pertanyaan Youngbae

  "Lalu kenapa?"

  "Ah.. Kau belum harus tahu sekarang"
Jiyong hanya menyengir

  "Memangnya aku anak anak? Belum waktunya begitu?"

Let's Fall In Love TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang