12:45
Seperti biasa,setelah bel pulang sekolah dibunyikan,serentak anak murid bersorak ingin segera pulang kerumah masingmasing.
berbeda dengan yasmin dan nayah yang ingin berlamalama disekolah.'ayo pulang bego' nada menarik yasmin dan nayah secara bersamaan.
'sakittt,jangan kenceng kenceng' yasmin melepas genggaman nada
'gua mau disekolah dulu,jangan paksa gue sesungguhnya dipaksa itu tidak enak' nayah bersabda
'gue sama salsa pulang duluan dah lu mah pada ribet,heran' nada menarik tangan salsa dengan langkah cepat
'hari ini nada demen banget megang tangan orang,kurang belaian lo ya?' salsa dengan nada heran
'masalah gue kurang belaian ada urusannya sama lo gak?' sahut nada
'lo baperan amat si gue cuma bercanda,pantesan cowo gaada yang mau sama lo' celetuk salsa dan mendapatkan tatapan sinis dari nada.
memang benar,nada yang memiliki sifat egois,dingin,cuek,dan baperan membuat lakilaki yang mendekatinya mundur sesekali mendapatkan nada dikhianati.lalu mereka yang samasama emosian ber adu mulut didepan kelas.
'cin,nih ryan' yasmin menunjukan kearah ryan
'pulang sama gue ayo,gue ganerima penolakan' ryan menarik tangan gue dengan kencang
'apaansi gue gamau,gue pulang naik angkot aja' melepas genggaman ryan
'yah padahal mau gue ajak makan tu' nada ryan menggoda karena gue menolak ajakan dia
'hmm yaudah ayo' tanpa pikir panjang gue meng iya kan ajakan ryan yang cukup menggiurkan
'ekhemm pasangan baru jalan mulu nih' goda yasmin dengan ekhem ekhem gajelas
'yaampun min namnya juga pasangan baru berapa hari ya masih anget lah' sahut nayah sambil memandangkan pandangan ke arah gue dan ryan
'pulang aja dah lu bego,gosip mulu' sahut gue kesal
'udah sayang jangan marahmarah kan mau makan' ryan mengelus kepala gue dengan tatapan menenangkan
'gaberes semua orang disini anj--' gue pergi meninggalkan mereka
'sensitif banget kaya pantat bayi,cindyy tungguin gueee' ryan mengikuti gue dengan langkah cepat
'kaya lo bukan orang aja nyet!?' teriakan nada yang masih kesal dengan salsa
'gue manusiaa lah begoooo' teriakan gue menggema karena sekolah sudah mulai sepi
sesampainya diparkiran.
gue sampai duluan sebelum ryan'jangan cepet sensitif jadi orang,gabaik' ryan sambil menggambil helm merah kesayangannya
'abis gue gasuka digosipin kaya gitu yaaa' jawab gue dengan nada tinggi
'yaudah ayo naik dulu,marah marah mulu nyet' sahut ryan yang sedaritadi mendengar ocehan gue
'anj nyangkut yann,ish ini gmnaa anj,ahelah ribet kek yang punya,anjjj sialaan ini nyangkut'
'lo turun dulu cindyyy maudilaa' ryan menahan motornya supaya gue bisa naik tanpa nyangkut dan jatoh.
'si cindy bego roknya angkat duluu''anj lagian siapa suruh punya motor tinggi tinggi,besok ganti supra ae napa' sambil memegang bahu ryan sebagai penopang
'dah udah diem jangan gerak tahan cin tahan,gue naik dulu ni'
'najiss lu naik motor lama banget si ryan'
'lamaan juga lo asbunn'
'ayo jalann yan lamaa bat'
'bentar belom dinyalain motornya'
'cepetann,lelet banget si'
'gasabar lo ya mau naik motor sama gue terus pegangan kaya kemarin hahaha'
'yang kemar--' belum selesai menyelesaikan perkataan,ryan langsung tancap gas membawa motor dengan sangat kencang yang menyebabkan gue kaget~'anjjjj sialann' sambil getok getok helm ryan
'gapernah lembut banget jadi cewe yaallah' sahut ryan sambil mengelus kepalanya yang sakit
'bahaya nanti kalo lo liat gue lembut,bisa bisa jatuh cinta'
'gausah nunggu lo lembut,lo kaya gini aja gue udah cinta'udah cinta
udah cinta
udah cinta
udah cinta
udah cinta
'kenapa semakin hari gue semakin baper sama sikap ryan ke gue,apa jangan jangan gue suka samaa ryan' setelah beberapa detik sadar dari lamunan yang membuat gue berfikir keras.jangen baper cin,please.
--
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone
Teen FictionBukan tentang perjalanan yang sudah lalu,tapi tentang seberapa perasaan yang sudah di ikhlaskan. Bukan tak ingin mengalah,hanya saja perasaan itu terbelenggu didalam lautnya rasa.