Prolog

11 0 0
                                    


Saat awal terciptanya dunia(omniverse), yang tercipta bukanlah galaksi, planet, ataupun makhluk hidup. Penciptaan pertama dimulai dari terciptanya berbagai dimensi ruang di dunia. Diikuti dengan galaksi, lalu bintang, benda angkasa lainnya seperti asteroid, planet, dan yang terakhir terciptanya kehidupan pertama yang disebut mahluk hidup.

Dimulai dari mikroba kecil sampai ke berbagai ras, seperti manusia, beastman, elves, demon, dwarf, dragon, spirit, dewa, dan berbagai ras lain yang masih belum ditemukan sampai saat ini.

Terciptanya kehidupan menjadi pergerakan baru dunia dari era kekosongan menuju ke era baru dimana berbagai ras hidup berdampingan. Walaupun terkadang ada ketidakharmonisan antar satu ras dengan ras yang lain tapi itu semua mereka lewati sebagai bentuk dari tantangan alam untuk mereka menjalani era ini. Sampai dimana era kekacauan pun melanda ke dunia(omniverse).

=========================

"sial, kenapa monster ini tidak mati mati!?" ucap seorang pria tua berambut putih panjang sepinggang pada sesuatu yang ada di hadapannya. itu adalah monster.

*RAAAR

Monster didepannya segera membuka mulutnya dan keluarlah api bewarna hitam dari mulutnya pada pria tua itu. Melihat itu pria tua itu segera mengalirkan sejumlah mana pada western sword yang ia pegang di tangan kanannya sehingga menyebabkan pedang itu memiliki aura tipis bewarna putih di sekujur bagian tajamnya. Lalu ia mengangkar western sword itu ke atas dan berteriak.

"Heaven Sword Technique «White Flame Burning Slash»!!"

Ia ayunkan pedang itu yang mulai diselimuti api bewarna putih. Tebasannya menciptakan energy yang bentuk sayatan dari api bewarna putih kearah monster itu.

*BOOOOM~~~~~!!!

*Fyush

Sayatan api itu menciptakan luka bebentuk sayatan pada tubuh monster itu dan masih menyisakan api putih di tubuh monster itu. Tapi dalam beberapa saat luka itu sembuh dan tertutup kembali tidak menyisakan satupun jejak luka ke monster itu.

Melihat itu pria tua itu hanya bisa mendesah, itu adalah kemampuan monster yang paling membuatnya merepotkan, regenerasi. Pada dasarnya setiap makhluk hidup diberi kemampuan untuk beregenerasi, namun untuk meregenerasi luka seperti itu dalam waktu sesingkat itu, baru pertama kali ia lihat.

"haha, terkutuklah engkau monster jahanam" pria tua itu hanya bisa tertawa mengutuk monster itu bersamaan dengan ekor besar monster itu menyapu kearah tubuhnya. Sudah tidak lagi ada waktu untuk mengelak, ekornya pun menyapu tubuh itu sampai ke terlempar beberapa kilometer jauhnya sampai jatuh ke sebuah planet, tidak menyisakan satupun bagian tubuh yang masih utuh.

Diakhiri dengan itu, salah satu dimensi ruang di dunia(omniverse) pun hancur.

=====================

Di sebuah dimensi , dimensi dimana hanya ada dunia(planet) dan bintang tercipta. Sebuah bencana telah datang. Bencana itu adalah sebuah monster besar yang memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan sebuah dimensi.

Monster. Itulah sebutan dari sebuah makhluk hidup yang tidak memiliki akal dan pikiran yang hanya bisa menuruti nafsunya saya. Monster sendiri bukanlah hal yang tidak biasa bagi penduduk di dimensi ini. Namun jika monster itu sendiri memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan sebuah dimensi, itu jelas berbeda.

Mengingat ras di dimensi ruang ini bisa dibilang paling lengkap di banding jenis ras di dimensi ruang yang lain, menyebabkan jumlah dunia(planet) di dimensi ini sangatlah banyak, diikuti dengan jumlah penduduk di dimensi ruang ini pun jauh lebih banyak dibanding dimensi ruang yang lain.

Itulah kenapa ketika bencana besar ini datang. Individu kuat dalam jumlah besar segera berkumpul berusaha untuk menaklukan monster ini untuk menyelamatkan dunia(dimensi) ini. Memang masih ada beberapa orang yang hanya memiliki pikiran untuk mendapatkan sebuah gelar sebagai pahlawan dunia ini ketika berhasi menakhlukan monster itu, namun jumlah itu langsung berkurang seketika orang orang itu melihat seberapa kuat monster itu dan memutuskan untuk lari dari sana, menyerahkan segalanya pada orang yang mereka anggap 'menyia-nyiakan hidup'.

"Hii...!, kita tidak mungkin bisa menang" ucap salah satu individu saat melihat kekuatan monster itu dan memutuskan untuk langsung lari dari medan pertempuran.

Melihat itu beberapa orang yang masih disana bertarung hanya bisa mendesah. Mereka hanya bisa menyalahkan ketidakberuntungan mereka karena lahirnya pemuda pengecut itu tepat pada saat bencana besar melanda dunia(dimensi) ini.

=======================

"hah... sepertinya ini memang hari kiamat untuk dunia kita" ucap salah satu individu kuat yang beristirahat di dunia terdekat di medan pertempuran.

Kita tidak bisa menyalahkannya. Pertempuran telah berlangsung lebih dari 7 hari namun tidak ada tanda tanda kemenangan untuk mereka. Malah tanda tanda kekalahan mereka sudah sedikit demi sedikit mulai terlihat, menyebabkan cahaya harapan mulai redup dari mata mereka.

Orang disampingnya hanya bisa menganguk, menyetujui perkataan individu itu. Mereka sudah tidak tau bagaimana cara mereka untuk keluar dari akhir yang menyedihkan ini.

"hah... namaku Von, seperti yang kalian lihat aku dari ras elves" ucap salah satu individu yang sama sama beristirahat dengan mereka. Dia memberikan secangkir anggur(wine) kepada mereka"

"hm? Maksudmu?"

mereka tidak paham maksud individu itu hanya bisa membalas seperti itu.

"yah.. kita kan belum kenal di pertempuran akhir ini.. jadi aku inginuntuk jadi saudara bro kalian mengingat ini hari akhir dari kita kita, mungkin mendapat saudara bro di akhir kematian bukanlah hal yang buruk" ucap dirinya menjelaskan.

Melihat itu orang orang itu hanya tersenyum pahit dan berusaha untuk mengambil secangkir itu. Namun ada salah satu individu yang mengambil cangkir itu lebih dahulu.

"Hahaha ide kamu bagus banget bro!" ucap individu itu pada orang itu sambil memberikan kepalan tangan kanannya.

"namaku Frod, seperti yang kalian lihat aku adalah beastman" ucap individu itu sambil menunjuk telinga dan ekor serigala yang menempel di tubuhnya.

Melihat itu Von membalas kepalan tangan dengan miliknya dan bersulang. Mereka berdua berpelukan beruang seperti sahabat lama yang sudah lama tidak bertemu.

Individu disana hanya bisa melihat mereka dengan senyum hangat dan meminta Von untuk memberika beberapa cangkir anggur lagi untuk mengubah mereka semua sebagai saudara bro. mereka pun bersulang cangkir sambil tertawa 'gahaha' di dunia itu.

Author Note :

· Dunia disini itu dianggap sebagai planet dan kalau maksudnya itu seluruh alam semesta gw kasih kata omniverse, artinya yang berarti seluruh universe atau maksudku itu yang menyangkup semua angkasa di novel ini.

· Btw ini itu revisi.

· Chapter 3 akan up dalam waktu dekat.

The Tale of Forgotten GodWhere stories live. Discover now