awalku

21 2 0
                                    

Namaku renai, aku adalah seorang gadis biasa, tidak ada yang menarik dalam hidupku...
Hidupku sangat membosankan ,bahkan aku sendiri sangat jenuh ,dengan hidupku yang hanya seperti ini..

Tetapi hidupku berubah, disaat diriku bertemu seseorang yang membawa sejuta warna, dan mewarnai hidupku yang masih putih tanpa warna...
_
_
_
_

~~teng teng teng "jam pertama akan dimulai" teng teng~~

"Hari pertama untukku dari sekolahku yang baru" (kataku sambil berjalan menuju kelasku)

Aku masuk kedalam kelas dan memperkenalkan diri, semua orang didalam kelas memperhatikanku..
Aku sangat gugup, karena itu pertama kalinya untukku..

"Perkenalkan namaku Renai Shava,
Kalian bisa memanggilku ren atau shav atau sesuka kalian...
Aku ingin berteman dengan kalian semua, jika aku kurang benar, tolong perhatian dan bimbinganya semua.."
(Kataku sambil gugup)

Perkenalanku tadi ditanggapi dengan baik oleh teman teman, aku harap diriku bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan disini ,dan juga teman teman..

"Hai ,renai boleh kenalan?"(seorang laki laki yang mendekati tempat dudukku)
"Hai juga, tentu boleh"
"Namaku adrew,dan aku ketua kelas di kelas ini"
"Ohh dan aku sudah mengatakan namaku tadi didepan kelas" ( kataku sambil melihat adrew)
"Emmm, okee santai" (jawab adrew yang langsung meninggalkan tempat duduku)
_
_

"Sebenarnya cantik, tapi sedikit dingin" (kata adrew)
"Iyaa cantik,mungkin dia akan jadi pacarku yang berikutnya" (jawab stephano)
"Tidakk, dia bukan milikmu atau milikmu,tetapi dia hanya milik kedua orang taunya dan diriku" ( sahut hevan sambil menepuk bahu stephano)

Mendengar itu adrew dan stephano langsung menjitak kepala hevan bersamaan ,dan teman temanpun menertawakan kelakuan mereka...

"Hiraukan saja mereka, renai"(kata seorang perempuan yg duduk didepan tempat dudukku)
" ohh iya,aku tau mereka cuma bercanda"(jawabku sambil tersenyum)
"Baiklah, kenalin namaku jenni absen 24"
"Ohh okee, aku renai shava" (kataku sambil berjabat tangan dengan jenni)
"Ehhh aku juga ikutan kenalan dong" (sahut yura)
"Nggak usah kenalan sama dia renai, dia stalker" (jawab suki yang langsung menubruk yura)
"Stalker ya" (kataku sambil tertawa)
_
_

"Diam diam orang sombong lewat" (seketika seorang perempuan datang dengan kipas yang dibawanya mendekat ke arah tempat dudukku)
"Huaa dia lagi" (kata jenni)
"Nanti jika dia kemari ,pura nggak lihat" (sahut suki)
"Emm emang ken..."
"Stttt diem"(kata jenni)
" katanya ada murid baru? Dimana dia, apakah dia lebih cantik dariku?"(kata visa sambil melihat kita berempat)
"Yang pasti dia nggak diputusin tiga kali" (jawab yura sambil tersenyum)

Dan mendengar hal tersebut mereka bertiga tertawa..
"Heyy,itu menyakitkan ya" (jawab visa sambil menutup wajah dengan kedua tangannya)

"Memang apa yang terjadi?"(tanyaku)
" hoooo, jadi kamu murid baru itu"(sahut visa)
"Eeeee iya" (jawabku sambil melihat visa)
"Huaaa ternyata,kupikir murid baru itu songol ,sok cantik ,dan sebagainya tetapi mungkin dirimu masih belum mengerti apa apa" (jawab visa sambil mendekatiku)
"Maaf renai dikelas kami sedikit banyak anak yang otaknya kurang" (kata yura sambil menepuk bahuku)
"Tak apa aku malah bahagia,mendapat teman seperti kalian"(kataku)
" syukurlah jika dirimu bisa mengerti kita"(kata jenni)
_
_
Lama kita mengobrol didalam kelas, memang rasanya aku sedikit bahagia,karena mereka bisa menerimaku...
Dan aku harap, hari esok bisa lebih bahagia..

~~Teng teng pelajaran telah usai teng teng~~

Sewaktu pulang ,karena masih penasaran dengan sekolah yang baru ini,aku mulai berjalan jalan disekitar sekolah, dan sambil mencari tempat yang pas untuk membaca buku .
Saat sedang berjalan jalan, aku melihat seorang laki laki yang sedang dipukuli oleh beberapa laki laki lainnya dibelakang gudang.
Aku yang melihat hal itu hanya bisa diam ,dan tidak bisa berbuat apa apa.
Dan saat segrombolan laki laki itu pergi aku langsung mendatangi laki laki yang tergeletak lemas.
"Heyy kau tak apa ?"(panggilku untuk laki laki tersebut)
" ashhh sakit"(kata laki laki tersebut)
"Bangunlah aku akan membantumu" (jawabku sambil membantu laki laki tersebut untuk bangun)

Aku membawa laki laki tersebut ke tempat yang teduh, didepan lapangan basket dibawah pohon yang rindang.
"Tahan ya" (kataku)
"Arhh pelan pelan" (jawab laki laki tersebut)
"Maaf maaf, ini sudah pelan juga"
_
_

Setelah itu aku pun mulai bertanya, dan mengobrol dengan laki laki tersebut..
"Kenapa segerombolan laki laki tadi memukulimu?" (tanyaku)
"Tidak, mereka hanya bercanda"(jawab laki laki tersebut)
" are you stupid boy?"(jawabku sambil nada tinggi)
"Kenapa kau berteriak padaku?"
"Coba kau ceritakan apa yang sudah terjadi?" (tanyaku pada laki laki tersebut)
"Tunggu sebentar, apakah kau anak baru? Aku jarang melihatmu" (jawab laki laki itu)
"Emmm,aku kakak kelasmu beraninya kau berteriak padaku" (kataku sambil sedikit menjauh dari laki laki itu)
"Owwww kakak kelas,maaf kak...kau pikir aku bodoh haa? Aku kelas tiga" (jawab laki laki tersebut)
"Eeeeeemmm"(kataku sambil terheran)
Mendengar itu laki laki tersebut langsung menjitak kepalaku...
" awwww sakit"
"Dasar adik kelas songol" (kata laki laki tersebut)
"Aku juga kelas tiga" (jawabku sambil tanganku memegang kepalaku)
"Benarkah,kulihat sepertinya umurmu masih dua belas tahun"
"Ahh terserah,diberitahu tidak percaya ya sudah" (kataku sambil bergegas untuk berdiri)
"Mau kemana?"
"Mau pulang lah" (jawabku sambil melihat laki laki itu)
"Tunggu, aku danial" (kata laki laki tersebut sambil mengulurkan tangannya)
"Namaku renai" (jawabku sambil berjabat tangan dengan danial)
_
_

Akupun mulai berjalan keluar menuju gerbang sekolah,dan ditempat sedikit jauh ,danial berteriak padaku dan mengatakan...
"Renaiiii" (teriak danial kearahku)
Aku yang mendengar itu langsung berbalik..
"Apakah kita akan bertemu lagi?"
"Tentu" (jawabku sambil tersenyum)
_
_
_

Saat perjalanan pulang kerumah aku masih kepikiran danial...

Berkata dalam hati
Apakah ,aku bisa bertemu dengan danial lagi. Saat ku melihatnya pertama kali dia mengingatkanku pada Adib, aku harap aku bisa bertemu dengan danial lagi esok.
_
_
_

"Bagaimana, hari pertama sekolahmu ren?" (tanya ayahku sambil memakan makan malamnya)
"Baik yah,mereka semua tidak seperti yang kubayangkan sebelumnya. Ku pikir mereka akan sinis kepadaku ,tetapi mereka orang orang yang sangat menyenagkan, dan aku menyukai mereka semua."(jawabku sambil tersenyum)
" syukurlah ,semoga kau bisa bahagia dengan teman temanmu yang baru"
_
_
_
_

TBC


Tentang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang