10.16

32 4 0
                                    

kepadamu sang pematah hati
aku tulis semua kalimat dalam puisi
agar kau mengerti
bahwa aku, yang menjadi korban disini
terlalu banyak kekesalan yang menyesakkan dada
hingga tak kuasa menahan amarah
yang membuang tenaga dengan sia sia
saat ini hatiku patah
olehmu yang dulu aku puja
namun kini tak pernah
menganggapku ada

debi

hujan rasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang