Chapter 9

922 54 4
                                    

Saat aku mendongakkan kepalaku ternyata yang datang

"Re..rey.."ucapku kaget

"Hallo"sapa rey

"Ehmmm...keknya ada yang mau ngedate nih"ucap linda

"Hah,apasih lin udah sono"usirku sambil mendorong tubuh linda

"Yeee biasa aja kali mba"ucap dia lalu pergi entah kemana

"Emmm..ada apa rey?"tanya ku

"Ikut gue yu"ajaknya

"Kemana?"tanyaku lagi

"Ada deh,buruan siap siap"titahnya

Akupun langsung pergi ke kamar untuk bersiap siap
Tak lama akupun keluar kamar dengan berpakaian yang simple hanya menggunakan kaos yang dibaluti jaket jeans dan jeans berwarna biru

"Yuk rey,gue udah siap"ucapku dan di anggukin rey

***
Cafe

"Ngapain ke sini?"tanyaku

"Udah lu duduk sini dulu aja gue ke toilet sebentar"ucapnya yg di angguki oleh ku

Tak lama seorang pria duduk dihadapanku
Lalu dia memanggilku

"Prill"panggilnya lalu aku mendongakkan kepala ku yang sedari tadi mataku fokus pada HP

"A..ali ngapain lu disini?"tanyaku

"Nemuin lu"ucapnya dengan tersenyum
Aku akui senyumnya masih seperti dulu,senyum yang selalu menyipitkan matanya

"Oh berarti si rey bawa gue kesini suruhan lu?"tanyaku dengan nada dingin

"Iya"jawabnya lalu menundukkan kepala

"Mau apa lagi sih lu?"tanyaku dengan nada yang dingin

"Gue cuman mau minta maaf,lu masih suka kan sama gue?"tanyanya

"Sorry,gue udah muak"ucapku memalingkan muka

"Tapi prill gue suka sama lu"ucapnya sambil memegang tanganku,lalu ku tepis

"Udah telat"ucapku

"Apa karna lu suka sama rey?"tanya nya

"Apasih lu ngaur aja"ucapku

"Udah gue mau pulang"ucapku lagi dan berdiri

"Gue anter yah"tawarnya

"Gak usah gue bisa sendiri"ucapku lalu pergi dari hadapannya
Saat aku melewati toilet ternyata ada rey dan dia pun mencegah langkahku

"Gue anter pulang yah"tawarnya

"Gak usah,gue bisa sendiri"ucapku

"Gak enak gue sama si linda"ucapnya lagi

"Tapi kalo lu ketauan kalo nganterin gue,lu bisa di hajar lagi sama si ali"ucapku

"Udah gpp,santai aja"ucapnya dan di angguki olehku

Aku dan rey pun menuju parkiran
Selama di perjalanan pulang aku bercanda dengan rey
Dan aku pun senang melihat rey tertawa dengan lepasnya,selama aku mengenalinya aku tak pernah melihat dia tertawa lepas seperti ini

Rey dan ali berbeda
Rey orang yang sangat humoris dan selalu lembut terhadap wanita
Tidak seperti ali yang selama aku mengenalinya bertahun tahun dia adalah cwo yang dingin,senyum hanya untuk orang terdekatnya,cwo yang gak pernah peka

Tak lama kami pun sampai di depan rumah

"Mau mampir dulu?"tawarku

"Gausah deh,udah malem gak enak sama mamah lu"ucapnya

IPAku IPSmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang