Senyumlah...
Andainya senyummu itu,
bisa menopengi kedukaan,
karena kau akan lebih derita,
melihatkan wajahmu sengsara.
Tertawalah...
Andainya tawa itu,
mampu mengusir kecewa,
karena titisan luka pasti mengalir,
tanpa hati yang mengepam gembira.
Carilah bahagia..
Biarpun sampai kehujung nyawa,
karena itulah pengobat segala nestapa.
Andainya jasadmu kian longlai..
bertongkatkanlah dengan ucapan,
Tasbih Illahi dengan dengan penuh harapan,
karna nyawamu takkan berkekalan.
~Amo Sulaeman, Siti Nuraeni~
YOU ARE READING
Syair Sang Ayah
PoetryHanya sebuah tulisan dari seseorang yang namanya akan selalu ada diakhir namaku Siti Nuraeni binti "Amo Sulaeman". seseorang yang kini hanya bisa ku peluk dalam Do'a. ku hantarkan rindu ini dengan di iringi Basmallah dan ku akhiri dengan Aamiin. tul...