Kim Jaejoong (25) pria cantik ini sedang beradu mulut pada ibunya, memohon dengan sangat agar ia tidak dijodohkan dengan orang yang dirinya pun tidak mengenalnya apalagi mencintainya hanya untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya yang diambang kehancuran.
Ia tidak ingin hidupnya dijual kepada orang lain hanya demi harta saja. Bagaimana bisa kedua orang tuanya berpikir seperti itu pada hidupnya? Ia bukanlah anak kecil lagi yang disuruh patuh untuk melakukan apa yang diminta.
"Eomma aku tidak mau dijodohkan dengan orang yang tidak kukenal dan kucinta. Lagi pula aku sudah mempunyai kekasih dan eomma tahu itu kan!" ucap Jaejoong kesal, ia tidak terima dengan keputusan sepihak yang menyangkut masa depannya.
"Yak, apa yang kau harapkan dari Seunghyun yang tidak berguna itu huh? Bagaimana bisa kau berkencan dengan pria seperti itu. Eomma tidak suka dengannya, jadi kau harus putus dengannya segera. Lagipula kau hanya belum bertemu saja makanya menolak. Jika kau sudah bertemu dengan yang eomma akan jodohkan ini, kau pasti tidak akan menolaknya. Jadi mulai sekarang bersiap-siaplah, keluarganya sebentar lagi akan tiba. Ingat jangan memalukan eomma dan appa Jaejoongie. Kalau tidak kau harus terima akibatnya," ancam Mrs. Kim dengan yakin.
"Tapi eomma aku—"
"Tidak ada tapi-tapian, bersiap-siap atau kau eomma coret dari daftar keluarga. Bagaimana?" ancam Mrs. Kim tegas dengan sorotan mata penuh intimidasi, membuat Jaejoong diam menunduk dibuatnya dan kemudian berlalu pergi menuju kamarnya dengan penuh kekesalan.
Untuk kali ini tidak ada negoisasi yang bisa ia lakukan dan Jaejoong harus patuh pada keputusannya dan suami mengenai hal ini.
Brukk ~~
Dengan kasar Jaejoong membanting pintu kamarnya, mendesis kesal dengan keputusan tiba-tiba yang melibatkan hidup dan juga masa depannya. Jika saja yang mengatakan itu bukan orang tuanya, mungkin saat ini ia akan melakukan tindakan nekat seperti yang dilakukan di drama-drama.
Bukan karna ia sebagai anak tidak mau berbakti kepada kedua orang tua yang sudah membesarkannya hingga seperti saat ini, hanya saja ia tidak bisa mengorbankan masa depannya yang belum jelas kepada orang yang ia pun tidak mengenalnya. Dan tentu ia sangat menentang keputusan ini sangat keras.
Ia tidak mau melakukan semua permintaan kedua orang tuanya. Untuk menjadi kekasihnya saja, seseorang perlu ia seleksi dan harus berhasil melewati semua serangkaian test yang diajukannya. Bagaikan seseorang yang akan melamar kerja, begitu pun orang yang mau menjadi pasangannnya, baik yang sudah ia kenal dan jatuh hati menyukainya, maupun orang yang belum dikenal dan juga jatuh hati padanya.
Ia tidak segampang dan semudah itu menjatuhkan hatinya pada orang lain, bayangan masa lalunya yang pupus karna percintaan membuatnya belajar bahwa ia harus membentengi diri dari orang-orang tersebut agar tidak terjatuh dilubang yang sama.
Dan dari banyaknya orang yang sudah mencoba meluluhkan hatinya, hanya ada satu pria yang bisa mencuri dan meyakinkan dirinya bahwa dialah yang pantas memenangkan hatinya. Choi Seunghyun yang saat ini masih berstatus sebagai kekasihnya.
Tentu saja dengan tegas dirinya akan menolak perjodohan ini apalagi hubungannya dengan sang pacar yang sudah berjalan 3 tahun ini masih berjalan baik-baik saja, lalu apa yang harus dikatakannya pada kekasihnya mengenai perjodohan konyol ini.
Tokk Tokk~~
Ketukan pintu membuat Jaejoong semakin mencebil kesal karna ia tahu siapa yang sedang berdiri didepan kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin In Love With Mr. Jung (Completed)
FanfictionYunJae / Yaoi / Homo / Romance / Drama [Sebagaian Part Di Unpub] Jika dua orang ditakdirkan bersama, maka dari sudut bumi manapun mereka berasal, mereka pasti bertemu.