1

6 0 0
                                    

Suatu pagi terjadi keributan di salah satu kamar rawat di sebuah RS kota x.

"Aduh! pusingnya kalo pasien rewelnya minta ampun, mending anak kecil rewel lah ini sudah tua kok ya rewel." omel Suster kepala sambil berjalan menuju ruang perawat. " Ini sudah perawat yang ke enam, aku harus pilih siapa ya untuk tugas ini? Ah iya kalo dia pasti bisa" menghampiri suster Emma Putri.

"Suster Emma!" Panggil suster kepala.

"Iya suster kepala" jawab Emma.

"Begini, ada pasien yang sangat rewel sudah berganti perawat enam kali, maukah kamu merawat pasien itu?" Pinta suster kepala.

"Kebetulan pasien yang kurawat baru saja pulang, aku akan coba merawat pasien rewel itu. Boleh ku lihat riwayat pasien tersebut? Agar Aku punya persiapan dan strategi mengahadapi nya" jawab Emma cepat.

"Tentu, oh ya ini riwayat pasien dan segala keluhan beliau. Untunglah kau mau, aku sudah sangat bingung mencari perawat lain. Suster Emma kau harus berusaha meluluhkan pasien ini, Aq cape harus mengganti perawat terus-menerus" ucap suster kepala lega.

'Pantas rewel orang kaya ternyata' fikir Emma setelah membaca riwayat pasien "suster kepala tenang saja aku usahakan beliau luluh"

"Suster Emma bisa mulai nanti sore saat jadwal visit dengan dr. Vano, sekalian PDKT" goda Suster kepala.

"Baik, pdkt apa sih sus, aku kan tidak ada apa-apa dengan dr. Vano" jawab Emma menanggapi dengan santai.

___

Kenalkan aku adalah Emma Putri, usiaku 26 tahun dan sekarang aku bekerja di RS kota x sebagai perawat. Memang tidak mudah menjadi perawat selain karena kuliah nya yang sulit dan mahal untunglah aku mendapat beasiswa dan bisa menyelesaikan pendidikanku tepat waktu, kalo tidak, aku pasti membebani bibi dan paman yang sudah merawat ku sejak kedua orang tua ku meninggal.

Oh ya sore ini aku harus merawat pasien baru yang katanya rewel. Aku harus bersiap sebentar lagi jadwal visit.

___

Di tempat lain seorang pemuda terlihat bertanya-tanya mengenai keadaan pasien  yang sudah dirawat selama 6 hari kepada bagian administrasi. "Maaf mba, apa  ada kabar  perkembangan kesehatan pasien atas nama pak Adam Syaputra?" Tanya pemuda tersebut.

"Maaf mas ini siapanya ya?" Tanya perawat tersebut.

"Saya saudara jauhnya" jawabnya cepat

"Oh baik, beliau sudah dipindahkan ke ruang inap kemarin, jika mas nya mau menjenguk bisa dari pukul 10 pagi sampai 4 sore" jawab perawat itu ramah

"Terima kasih mba" ucap pemuda tersebut sambil melangkah keluar gedung.



Badai AsmaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang