02

54 7 3
                                    


Bell istrirahat berbunyi, murid-murid berhamburan keluar kelas tapi banyak juga yang memanfaatkan istrirahtnya untuk membaca buku dikelas yang salah satunya adalah Digo.Prilly menatap digo kagum karena tak jarang laki-laki seperti digo yang lebih memilih membaca dari pada keluar untuk jajan.

"Apaa loo liat-liat" ucab sinis digo karena tau prilly memperhatikanya.

"Ehh engak ngak koo" ucab linglung karena ketahuan.Digo hanya memutar bola matanya setelah prilly menjawabnya.  

"Prill ke kantin yuk" ucab sisil pada prilly.

"Eeee bentar yaa soalnya temen aku katanya mau ke kntin bareng aku,kaloo kamu mau duluan duluan ajaa"jawab prilly.

"Ooo,emang siapa?" Tanya sisil.

"Milla anak XI IPA 1"jawab prilly.

"Ooo milla"

"Lo kenal?"

"Engak sih cuma tau kan dia suka dihukum guru-guru" jelas sisil.

"Dasar milla" batin prilly.

"Ooo" jawab prilly "ehh itu milla,yaudah yuk bareng sama milla yaa" ajak prilly.

"Oke" jawab sisil.

"Mill kenalin ini sisil temen baru aku dikelas" ucab prilly pada milla yang diikuti oleh juluran tangan sisil.

"Gue sisil" ucab manis sisil yang dibalsa juluran twnggan oleh milla.

"Gue milla temen dari kecil prilly" bals milla.

"Okee yaudah yuk ke kantin laper nihh" ucab sisil dengan tangan yaa yang mengelus elus perutnya.

"Hemm"balas prilly dan milla bersamaan.

~dikantin~

"gimana prill kesan pertama loo masuk kelas?asik ngak? Ada cogan ngak?" Tanya milla sambil menaikan alisnya.

"Aapaan sihh loo cogan mulu yang diotak loo" tunkas prilly "hemm gimana yaa asik sihh tapi mahkluk disamping gua itu batu datar ngak punya ekspresi!"jelas prilly.

"Laki-laki?" Tanya milla.

"Hemm"jawab prilly sambil melahap baksonya.

"Emang gitu orangnya tapi kalo menurut pandangan gue yaa dia itu baik ko dan juga pinter dan paling gua suka gantengnyaa ituu loooo" seling sisil dengan tawanya.

"Loo suka dia yaa" goda prilly.

"Ngak lah, gua udah punya pacar!" Jawab sisil.

Mereka pun menyelesaikan makannya.

"Ehh sil jes KMnya dimana sih gue kebelet pipis nih" tanya prilly.

"Tuu loo luruss trus belok kanan dikit sampe" jelas milla.

"Gue anterin?" Tawar sisil.
"Gak usah gue sndirian aja" tolak prilly.

"Okee"

"Prill sil gue ke kelas dulu yaa" pamit milla.

"Hemmm" balas prilly dan sisil.

"Klo gitu gue tunggu disini prill" ucab sisil sambil menghabiskan minumnya.

"Okee tunggu yaaa" balas prilly.

"Hmmm"

Saat prilly berjalan menuju kantin untuk menghampiri sisil dann...

Brukkkkk...

"Ehhhh loooo punyaa mata ngak sihh" bentak laki laki yang baru saja bertabrakan dengan prilly.

"Ehh maaf yaa ngak tau sorii" mohon prilly.

Laki-laki itu hanya diam tanpa menjawab perkataan prilly.terpaku? Yaa munkin.
"Heii kamu ngak papakan?" Prilly mengibaskan tnganya pada muka laki2 itu.

"Ehh ngak ngak koo" balasnya linglung.

"Soryy yaa" maaf prilly lagi.

"Ngak papa kokk"saut laki-laki itu.Yaa dia adalah Aliando Syarif anak dari pemilik sekolahan ini,dia memiliki bulu mata yang lentik,alis tebal,putih,tinggi.

"sumpahh cantik bangett"batin ali

"Yaudah gue kekelas dulu yaa sekali lagi sorii" jelas prilly.

"Oke,ooiya lo murit baru yaa" tanya ali.

"Hemmm" balas prilly menganggukan kepala.

"Oo gue aliando,looo?" Tanya ali.

"Prilly" balasnya sinkat.

"Ohh senang brtmu denganmu prilly cantik" balas ali dengan senyum jailnya yang dibls senyum olh prilly.







Aku merindukanmu:')

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang