"Aku Pergi"

29 0 0
                                    

Anggap saja kalian adalah Tokoh disini...

***

Aku pergi...
Bukan berarti tak setia,
Aku pergi,demi untuk cita-cita,
Maaf bila,
Mungkin kita harus berpisah,
Relakanlah,mungkin ini sudah takdirnya...

Dengan cepat aku mematikan lagu itu. Jujur saja,aku tidak ingin pergi dari kehidupan dia. Aku tidak ingin meninggalkan dia sendirian. Aku selalu berpikir apakah dia akan bahagia tanpa aku ? Apakah dia akan tersenyum tanpaku ?

Seadari tadi aku duduk disini. Di atas Kursi yang berada di Teras rumahku. Menatap Layar Handphoneku sendiri. Menunggu sebuah Notif dari dia.

Aku berpikir ! Kenapa aku harus memikirkan dia ? Seharusnya sekarang aku menjauh darinya ! Melupakan dia dan anggap saja tidak mengenalnya. Anggap saja dia bukan siapa-siapa ! Aku harus bisa kuat tanpa dia ! Aku harus terbiasa tanpa dia.

Tiba-tiba Handphoneku bergetar. Aku tersenyum lega saat dia menelponku. Namun,pikiranku bukanlah mengangkat Telpon darinya. Aku menyimpan Handphoneku dan menekan Silent membiarkan dia menunggu. Maafkan aku !

Saat ku lihat tidak ada lagi penelpon. Aku mengambil Handphone itu. Tersenyum manis saat melihat beberapa Notif Chat dari dia.

Tapi maaf ! Untuk hari ini dan seterusnya,aku ingin sendiri. Aku ingin berjalan sendirian tanpa dia. Aku hanya ingin membiasakan diri tanpa kehadiran dia.

Hari berikutnya...

Aku tidak menoleh sedikitpun ke arah Dia. Tidak,aku bukan membencinya ataupun tidak suka padanya. Disini aku hanya ingin berjuang sendirian ! Dan terbiasa dengan kesendirian.

Aku hanya ingin dia bahagia tanpa kehadiranku ! Aku hanya ingin dia berjuang sendirian ! Aku hanya ingin aku dan dia sampai disini saja. Karena aku rasa,hubungan ini tidak lagi berarti.

Aku merasakan tangan dia menggenggan tanganku. Aku menghentikan langkahku. Menoleh lalu tersenyum manis dan menepis tangannya. Maafkan aku !

Aku melangkah menjauh darinya. Sungguh ! Ini sangat menyiksaku. Aku tidak kuat dengan semua ini ! Rasanya aku ingin kembali dekat denganmu.

Tidak ! Prinsipku adalah menjauh dan lupakan ! Perlahan tapi Pasti,aku yakin kamu akan cepat melupakanku juga. Maafkan aku,hubungan kita sampai disini saja !

Aku merogoh Hp yang berada di saku Rok mini ku ini. Mengetik sebuah pesan untuktnya.

Kamu mau challange gk?

Boyfriend : Challange apa? Kenapa coba di telpon gk diangkat,diChat gk di bales ? Trus dipegang malah menjauh!

Aku mau kamu mencoba untuk tidak Chat,Telpon,dan dekat-dekat dengan aku.

Boyfriend : Haha,aneh-aneh aja ! Aku bakalan ikutin apa yang kamu mau,asalkan jelaskan kenapa kamu menghindar dari aku ?

Soal itu kamu akan tau jawabannya nanti,setelah kita selesai melakukan Challange ini!

Boyfriend :Okelah,berapa hari ?

Cukup satu bulan!

Boyfriend : hey,kenapa ? Ada apa ? Satu bulan bukan waktu yang sebentar!

Mau atau Tidak?

Boyfriend : Okey! Tapi,nanti jelaskan kepana oke.

(Read)

Aku tersenyum hambar. Misiku hari ini adalah menjauh darinya. Memikirkan masa depanku. Melupakan kisah cinta yang sebentar lagi akan berakhir.

Aku berhenti tepat disisian lapangan Basket. Disini ! Aku berdiri memperhatikan gerak gerik dia. Dia yang sebentar lagi akan Tanding Basket dan menjadi mantanku.

Aku melihat tempat duduk disisi lapangan terbuka itu. Disana ! Ya,disana aku selalu berteriak untuk dia. Memberikan semangat 45 untuknya. Namun,sekarang aku bisa apa ? Hanya bisa memberi dia semangat lewat Do'a.

Apakah kisah kita akan kembali ? Apakah setelah satu bulan itu kita akan kembali ? Tidak bukan ? Justru saat itu juga kita akan menjauh dan tidak akan pernah bertemu lagi.

Baru juga aku mengingat ketika aku selalu menyemangatinya. Sekarang ! Aku justru malah teringat ketika dia mengajariku bermain Basket. Disana dia berkali-kali tertawa saat aku tidak bisa memasukan Bola itu.

Hey ! Aku merindukan dia. Dasar gadis bodoh ! Jika rindu kenapa harus memberi Misi Bodoh itu kepada Pria yang kamu sayangi!!

Aku membalikan tubuhku. Disini aku bisa gila. Aku harus pergi dari tempat ini dan hati itu. Aku harus terbiasa tanpanya.

Satu Bulan telah berlalu...

Hari ini adalah hari kelulusan aku. Dimana hari ini dan seterusnya aku tidak akan ada di Negara ini. Aku akan pergi kesana ! Di tempat yang di incar para anak-anak Zaman sekarang.

Meninggalkan Keluarga dan Kekasih ! Aku harus bisa ! Aku pergi !

Aku mengambil satu helai kertas. Menarik Bolpoin berwarna Hitam. Aku ingin menuliskan sebuah penjelasan untuknya...

Hey...
Kamu tau lagu 'Aku Pergi' ? Tentu saja kamu tau bukan ? Secara aku selalu memutar Lagu itu depanmu. Sebenarnya itu adalah Kode untukmu.

Ya kamu taulah,aku akan pergi dari Negara ini. Aku akan disana berjuang sendirian. Tanpa kamu tentunya.

Do'akan aku sukses disana. Karena aku juga akan mendo'akan kamu agar sukses disini.

Jangan tunggu aku ! Carilah penggantiku. Aku tidak pantas untuk di tunggu ! Dan menunggu itu melelahkan. Maka dari itu,carilah yang lain !

Kamu harus cari cewek rese dan bawel kayak aku. Supaya kamu terus ketawa pas cewek kamu nyerocos gk jelas. Sama sepertiku. Dulu.

Ingat aku disana akan berjuang sendiri. Aku disana tidak akan terlalu mengharapkan kamu. Maka dari itu,kamu jangan mengharapkan aku disini.

Sama seperti lagu itu ! Aku bukan tidak setia. Hanya saja aku ingin mengejar cita-citaku disana. Aku ingin menggapai semuanya disana. Dan akan kembali dengan kejutan untuk Masa Depanku.

Hey...
Kamu sedang berdiri di Masa Kini. Bermimpi untik Masa Depan. Dan mempelajari Masa Lalu.

Kamu ingat tidak ? Saat aku memberikan Challange bodoh itu ? Challange untuk tidak saling berinteraksi ? Jujur,waktu itu aku rindu kamu ! Tapi,aku tidak mau disebut Kalah. Maka dari itu aku berusaha menahan semuanya. Dan kamu berhasil menyelesaikan Challange itu. Yey,kamu bisa ! Kamu bisa terbiasa tanpa aku ! Kamu Bisa !!!

Kayaknya hubungan ini cukup sampai disini saja ! Kamu jangan tunggu aku disini ! Kamu harus bisa mencari penggantiku dan lupakanlah aku ! Jangan terlalu berharap !

Terima Kasih Untuk kebersamaannya !!

Dari yang tersayang...

Rupanya cukup sampai disini saja aku menulis. Rupanya cukup sampai disini saja hubungan kita ! Ya aku harus kuat untuk mengatakan itu kepadanya ! Aku harus kuat !

Dengan berat hati aku memberikan Kertas itu kepadanya. Aku menunggu Reaksinya saat mendapat Kertas itu.

Sudah ku duga ! Dia pasti akan kecewa. Maafkan aku ! Aku tidak bermaksud untuk menjauh darinya...

Sekarang! Hubungan aku dan dia sudah Resmi berpisah. Aku dan Dia sudah memiliki jalan masing-masing...

Hy mantan ! Jangan lupakan aku disini... Hy Mantan jangan sombong jika suatu saat nanti kita bertemu ! Hy Mantan... I Miss You...

Sekarang,aku sudah berada di Negara lain ! Lantas apa kabar dengan Negara berjuta kenangan itu ? Apa kabar dengan Sekolah Berjuta Kenangan itu ?


Mungkin Aku hanyalah kebetulan yang terbawa nyaman.
Dan sekedar main-main yang terbawa perasaan...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Linda's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang