Hai hello.... ini first story aku, maaf kalo agak absurd ya..
Dimohon untuk tidak ada plagiat ya.. ini murni hasil pemikiran aku...
Ditunggu vote sama komentarnya ya...Happy reading 😊
Unedited
🐾🐾🐾🐾🐾
"Pesanan untuk meja nomer 5 !" Seorang chef memanggil salah satu pelayan dari balik bilik dapur yang hanya diberi celah sebesar jendela.
"Tunggu sebentar" salah satu pelayan menjawab sambil mengangkat tangan. Pelayan itu bernama Cesa. Hanya itu. Hanya satu kata yang tercantum di name tag nya. Kemudia ia mengambil nampan dan menyajikan makanan di meja no 5.
"Silahkan dinikmati" ucapnya seraya meninggalkan pelanggan. Sesampainya dia di pantry ia menghampiri teman seprofesinya.
"Hari ini pelangga ngeboom banget ya, capek gue dari tadi baru rehat sekarang" keluh Kinara. Salah satu pelayan Bunny Hop cafe tempat dimana Cesa bekerja.
"Emang lo pegang berapa meja?" Tanya Cesa sambil memicingkan matanya. Ia tahu temannya ini kadang agak lebay dalam menyikapi pekerjaannya.
"Banyak, gue pegang 5 meja" jawab Kinara yang akrab di sapa Kinar.
"Ohh lumayan juga ya, yaudah lo mending ke belakang buat istirahat. Sekalian nunggu anak-anak yang shift 2 datang. Gue mau ke toilet bentar" ucap Cesa sambil meninggalkan pantry.
"Lumayan dia bilang... heh bayangin aja gue dari jam 10 sampe jam 4 sore gini pegang lima meja gak pernah ada yg kosong" ucap Kinar sepeninggalan Cesa.
"Ssstt Kinar, udah lo gak usah marah-marah. Mending ke belakang sono. Ademin kepala lo pake es batu, atau mau gue bikinin mocktail?" Tanya Radin salah satu bartender tertampan di Bunny Hop cafe.
"Boleh deh, strawberry red boom ya... " putus Kinar sambil menyebut salah satu menu mocktail di sana.
"Oke princess, nanti gue anterin sekalian sama punya di Cesa"
"Iya iya... gue tunggu"
"Ehh Nar, btw tadi Cesa pegang 9 meja lhoo" sindir Radin.
"Ohh" balas Kinar tak minat sambil beringsut pergi ke bagian loker karyawan.
***
"Taraaaaa....! 1 strawberry red boom buat princess Kinar. And 1 cucumber lime squash buat the power girl kita" Radin membawa nampan dan menaruhnya di meja kotak dekat wastafel yng ada di ruang loker karyawan.
"Thank's ya Din, padahal gue gak minta lhoo" ucap Cesa.
"Ur well sweety, gue pikir lho hampir mati jadi gue kasih doping mocktail buatan gue" sindir Radin sambil terkekeh kecil.
"Muehehehehe... lo tau aja gue sekarat tadi" balas Cesa tanpa ragu.
"Uhuuyy... bentar lagi gajian nih. Gak sabar nungggu bonus sama lemburan gue" ucap Derya salah satu pelayan.
"Pikiran lo Der, duit muluu..." ucap Radin sambil menoyor kepala Derya lembut.
"Dihh lo gak tau rasanya jadi single parent... anak gue kan butuh susu butuh buat beli ini itu" keluh Derya si janda muda umur 23 tahun.
"Sorry hot mom, im forget about that" sambar Radin sambil mengangkat tangan tanda 'peace'
"Ehh btw anak lo gimana Der ? Masih sakit engga tenggorokannya?" Tanya Cesa.
"Eh iya udah mendingan Ces, makasih lho resep obatnya. Gisa udah gak rewel lagi"
"Ohh bagus deh kalo kaya gitu" ucap Cesa mangut-mangut
"Ehh Ces pulang kerja anter gue bisa?" Tanya Derya
"Kemana?"
"Ke So Local, ada yng mau gue beli disana"
"Oke, tapi lo jangan risih kalo gue bawa motor"
"Siap sistah, lo emang paling baiiikk" ucap Derya seraya merangkul yang memanyunkan bibirnya seolah ingin menciumi Cesa.
"Ihh sana-sana jijik gue. Lo gilaaaa. Udah punya anak juga hiiyy geli gue" ucap Cesa sambil bergidik sedangkan yang lain tertawa terbahak-bahak melihat tingkah mereka berdua.
***
Segini dulu ya... ditunggu vote sama komentarnya.
Trims
Zhira Summer
🐾🐾🐾🐾🐾🐾
KAMU SEDANG MEMBACA
Piscesa
General FictionDia bukan yang lain, seperti disaat yang lain menikmati hujan, justru ia membencinya. Piscesa adalah bentuk kekecewaan yang terbelenggu kesuraman. Rasa hatinya telah mati. Piscesa ialah pecahan rasa yang menanti tuk disatukan. ZODIAC SERIES #1 Zhir...