"Yer lu diet dikit napa sih. Keliatan gendut banget noh lu kalo disamping si joy haha pendek lagi,"
Oke dan Yeri hanya bisa tersenyum mengangguk. Memang di grubnya hanya dia yang terlihat bantet.
"Eh anak gua jangan digituin dong kasihan nih haha" ucap Irene kemudian pura pura menenangkan yeri. Dan semua hanya tertawa.
Ya, inilah grub yeri. Namanya Red Velvet. Grub yang lagi naik daun se Korea Selatan. Beranggotakan lima wanita cantik. Irene, Seulgi, Wendy, Joy, dan juga Yeri. Dan grub ini pun juga berada di bawah naungan sm entertainment. Agensi paling berpengaruh di korea.
"Abis latihan kita beli makan yuk eon? Laper nihh," Ajak yeri merengek kepada Irene.
"Nggak yer lu nanti ga kurus kurus! Besok aja oke makannya,"
"Elah bisa mati gua disini," Dan hanya dibalas dengan tawa keempat member.
Latihan hari ini terasa sangat lama bagi yeri. Dia benar benar sangat lapar. Karena memang dia satu satunya yang tidak makan di dorm karna telat bangun.
"Oke latihan hari ini cukup sampai disini. Jangan lupa besok kalian ada jadwal jam 06.30 awas telat bangun," ucap manajer pada mereka.
Yeri tak memperdulikan apapun langsung ingin pergi dari gedung sm entertainment ini. Dia langsung bergegas memakai mantelnya karena diluar dingin.
"Gua harus berhasil kabur terus cari makan haha"
Baru akan melangkah ternyata di depan yeri sudah muncul Irene. Yeri hanya bisa nyengir.
"Mau kemana yer? Kita ada kumpul dengan artis sm lain. Tak ingatkah kamu wahai kim yerim?" Dan lagi lagi yeri hanya bisa nyengir.
"Kamu duluan aja kumpulnya ya, jangan kabur. Eonnie mau ganti dulu"
"Iyaaaa"
Yeripun menyerah dan memutuskan menahan rasa laparnya sampai besuk. Dia berjalan gontai menuju tempat berkumpulnya artis sm.
"Kok belom ada manusia satupun sih! Jadi sebel! Ishhh" omel yeri sambil berguling guling di lantai.
"Kamu lagi ngapain?"
Tanya suara yang tiba tiba menerobos masuk ke telinga yeri. Dia langsung bangkit berdiri dan menunduk karena malu.
"Maaf sunbae" yeri menunduk 90 derajat.
"Hahaha apaan sih? Kamu lucu banget haha"
Yeri langsung mendongakkan kepalanya. Dia tercengang.
"Taeyong oppa?"
Yeri masih tetap tercengang melihat taeyong. Sungguh baru kali ini yeri melihat taeyong tertawa serenyah ini. Biasanyapun auranya sedingin es batu.
"Hehe, oppa kok sendiri? Yang lain pada kemana?" tanya yeri berusaha agar tidak canggung.
"Iya ini yer mereka lagi ganti biasa pasti pada usil usilan dulu makanya lama" Dan yeri hanya ber oh ria.
"Eh kok kamu pucet yer?" tanya taeyong yang membuat yeri refleks memegang wajah.
"Haha yeri laper oppa"
"Lah belom makan?" tanya taeyong yang terlihat khawatir. Dan dibalas dengan yeri yang menggeleng.
Taeyong seperti mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Kemudian mendekat kearah yeri dan memakaikannya di kepala. Topi.
Taeyong langsung meraih tangan yeri dan menggandengnya untuk keluar dari gedung sm ini.
"Oppa, kita mau kemana?" tanya yeri yang kebingungan.
Taeyong tetap diam. Setelah mereka berada di depan gedung sm, taeyong terlihat melambaikan tangannya berusaha menyetop taxi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DESTINY [ yeri x taeyong ]
FanficSaat aku berfikir telah jauh dan gagal untuk bisa bersamamu Maaf aku terlalu fokus mencintaimu