Lo gak suka aja gw masih sayang
Gimana kalau suka?gw sayang banget pasti "(Levin)"Anggap saja aku egois karena aku takut takut kamu akan pergi meninggalkan ku"(Kamila )
***
"mil Lo tunggu disini ya gw mau ngurus yang lain dulu"ujar Levin ke Mila.
"Iya"bawel lagian gw gk bisa kemana mana kecuali didorong Ama lu"jawab Mila.
"Oke gw Bentar doang kok"jawab Levin sambil pergi meninggalkan Mila ditaman belakang.hari ini Mila sudah diizinkan untuk pulang oleh dokter.mila pun menikmati angin yang melewati kulit wajahnya ia pun melamun sampai tidak sadar bahwa ada yang mengelus kepalanya dengan lembut.
"Mil ayok pulang bosen gw lihat pemandangan ini terus"ajak Levin ke gadis tersebut.
"Iya ayok"ajak Mila yang mengiyakan tawaran Levinsampai tiba-tiba ia berkata.
"Vin jangan tinggalkan gw sendiri ya"ujar Mila pelan tapi masih didengar oleh Levin.
Levin pun tersenyum dan berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Mila dan menggenggam erat tangan mungil tersebut"tanpa gw jawab Lo pasti tau kan apa yang akan gw bilang?gak mungkin gw ninggalin Lo kemana gw ada harus ada Lo"ucap Levin.
Mila pun menangis dan Levin tiba"menghapus air mata dan memeluk dengan erat seakan Mila akan pecah jika tidak hati-hati.
Maaf buat bpertanyaan yang nggak harus gue tanyakan gue percaya lo nggak nggak seperti dia,terima kasih Levin Lo ada disaat gw susah maupun senang"senyum tulus Mila berikan ke Levin tapi ia tidak tau dampak apa yang di berikan olehnya ke Levin.
Bagaimana caranya agar Lo tau kalau "gw cinta sama Lo mila"ucap Levin di dalam hati.dan mereka pun melanjutkan perjalanan mereka***
"Huftt kok bisa gw ketiduran si-"ucapnya sendiri karena gadis tersebut sudah sadar dan dia melihat sepasang suami istri yang sepertinya merupakan orang tua dari garis tersebut.
"Oalah Udah bangun kamu Nak Jadi ini calon menantu mama Pandai kamu memilihnya kiara"ucap wanita paruh baya tersebut.
"Hahaha iya ma apa ini dia calon tunangannya kiara"ucap gadis yang diketahui namanya Kiara.
Leo yang nggak mengerti arah pembicaraan Mereka pun bertanya"Hah Apa maksud lo gue calon tunangan loh ha gue aja nggak kenal sama lu gak usah sok kenal deh,gw mau bicara empat mata sama nih anak"ucap leo dingin. Orang tua Kiara pun yang gak mengerti pergi meninggalkan mereka berdua.
"Sorry banget gw bawa-bawa lu tapi tolongin gw,gw gak mau tunangan sama pilihannya mereka"ucap gadis tersebut.
"Haa?!itu urusan Lo kali bukan urusan gw,jadi cepat Lo bilang yang sebenarnya ke ortu Lo"ucap leo dgn tatapan yang menusuk.
Kiara pun ketakutan melihat sepasang mata tersebut"l..Lo kan u udah nabrak gw j..j jadi Lo harus tanggung jawab"ucap Kiara terbata-bata'.
Leo pun hampir tak percaya dengan gadis di depannya ini"loo kalau ngelawak bukan disini,gw jelas-jelas udh tanggung jawab Lo buta apa ha?Lo bisa lihat sendiri gw udh bayar semua pengobatan nya Lo".
"Tapi itu semua gak cukup"Kiara masih tidak menyerah.
"Masa bodo gw gak mau lihat muka Lo,jadi jgn seret gw ke masalah Lo"leo pun meninggalkan Kiara dan bertemu ortu gadis tersebut di luar ia pun pergi tanpa mengucapkan apapun.Leo yang sedang duduk ditaman masih memikirkan kejadian hari ini yang membuat nya gak mood seharian,ia pun melihat orang yang berlalu lalang didepannya sampai matanya tertuju ke seorang gadis yang membelakangi nya memakai kursi roda sedang berpelukan dengan cowok,Leo pun terkejut ketika si cowok tersebut bertatapan dengannya ternyata dia Levin,tapi siapa gadis tersebut?masih banyak pertanyaan yang bermunculan di kepalanya dan saat ia sadar mereka sudah tidak ada.
TBC
Tokoh yang akan bergabung di chapter selanjutnya 😂😂
YOU ARE READING
I PROMISE YOU
Teen Fictionkisah lika liku seorang gadis yang berharap janji itu terwujud