Sebenarnya...
Aku enggan untuk melepasmu pergi
Aku sangat ingin menghabiskan sisa-sisa waktu
Bersama dengan dirimuKarena aku tahu... Saat mentari terbit esok hari
Aku tidak bisa lagi melihatmu...
Aku hanya bisa termenung menunggumu
Setia, seperti ku menunggu senja datang di setiap hariSungguh terasa berat, bila harus melepasmu pergi...
Namun apalah daya
Aku bukanlah siapa-siapa dalam hidupmu
Aku hanyalah orang yang pernah melukai hidupmuJadi, Jika kau ingin pergi, Pergilah !
Aku tak akan melarangmu
Karena ku tahu
Diriku dimatamu, bukanlah siapa-siapaMungkin aku terlihat bodoh, karena hanya menunggumu dan menunggumu...
Namun, aku menunggumu bukan tanpa alasan
Dalam dirimu aku menemukan
Arti kebahagiaan, keceriaan, maupun kesedihanDan dalam dirimu, aku membenamkan secerca harapan...
Namun, harapanku hanyalah sebatas harapan
Harapan yang tak mungkin terwujudAku hanya bisa tersenyum...
Meratapi semua ini
Tersenyum dalam indahnya kesedihan dan dukaAku berharap kau tidak akan menjadi kenangan dalam hidupku...
Aku berharap kau akan selalu disini bersamaku
Walaupun aku, bukanlah siapa-siapa bagi dirimu