Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue beruntung krna di aussie gue pernah menjabat jadi ketua tim basket putri di sekolah gue walaupun cuman 6 bulan doang. Itu pun gue jadi ketua karena ketua sebelumnya bermasalah hingga ia ga bisa menjabat sebagai ketua basket lagi.
Keunggulan sekarang berada di tangan Tae. Dia cukup hebat ngelawan gue, tapi gue yakin kalo akhir permainan, gue yang jadi pemenang.
▪▫ •ᴗ• ▫▪
"Siapa mereka?"
Seorang gadis menyipitkan matanya melihat ke arah lapangan basket.
"Ka Taehyung sama cewek itu?? Mereka main bola basket bareng?? Gue harus kasih pelajaran sama tu cewek!!!"
Gadis itu menghentakkan kakinya menuju ruang BK.
▪▫ •ᴗ• ▫▪
"Ahh ah huhh gu...gue cah....capek banget"
"Ck!gitu aja cape, ayo tanding lagi"-Tae
"Ga...udah...gu..gue gabisa lagi".
"Hm, yaudah kesana yok"-Tae
"Ha?kemana lagi si?udah disini aja gue cape"
"Udah ikut aja, bawel amat"-Tae
"tapi gue gabisa jalan, kaki gue sakit"
Tae langsung berjongkok membelakangin gue.
"Lo mau ngapain?"
"Bertelur"-Tae
"Ha? aneh lu"
"Ck! udah naik ke punggung gue cepetan!"-Tae
"Dih ngapain ntar gue diculik lagi"
"Bawel lo ya! cepetan gue pegel nih"-Tae
"Ck! iya sabar napa"
---AUTHOR POV---
Ara menaikkan tubuhnya ke punggung Tae.
"Pegangan yang kenceng"-Taehyung
Ara hanya diam dan mengikuti perkataannya. Ia mengalungkan kedua lengannya di leher tae dan kedua tangan tae memegang kaki kanan dan kiri ara.
"lo berat juga ya"
Taehyung membuka pembicaraan sambil berjalan menggendong Ara.
"Ga! Gw cuma 41 kilo doang!"
"ya gue tau lo kurus kek triplek, tapi pas gue angkat ko berat? apa pengaruh toket?"-Tae
