Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-AUTHOR POV-
"Hah, nn--nam--nn---nam---jj-"
"Namjoon maksud lu?"
"Eh--e-elu ko b-bisa"
"Lu ga perlu tau gue muncul darimana, yang jelas jangan harap lo bisa lolos kali ini. Capek tau njir"
Namjoon ngehampiri Rebecca yang sudah terpojok di sedangkan Rebeccanya berusaha nyari benda disekitarnya yang bisa ia gunakan untuk melawan Namjoon dan lari dari sini.
"Haaa---"
"Tangan lo gabisa diem apa?! Ikut gue!"
Namjoon langsung nyeret rebecca, dia ga perduli rebecca cewe ato cowo ato waria ato lucinta ato apalah. Lama-lama kesel juga sama ni cewe-_
"Jon, lepasin gue!"
Keluhan Rebecca sama sekali ga digubris sm Namjoon, justru dia makin mencengkram tangan Rebecca kuat sampe bekas cengkramannya tercetak jelas di pergelangan tangannya.
"TOLOOONGGGG, SAYA DICU-----"
Sroootttss
Hap
"Pd amat lu njir, nyulik mata lu juling"
Rebecca jatuh pingsan karna Namjoon menyemprotkan cairan yang banyak digunakan oleh para pencuri/penjahat untuk membuat korbannya tak sadarkan diri. Namjoon membopong tubuh Rebecca seperti dan keluar dari Mall melewati pintu belakang menuju arah Parkiran.
▪▫ •ᴗ• ▫▪
Namjoon segera menurunkan tubuh Rebecca ke kursi mobil belakang dan membaringkannya disana
