un-ORDINARY

1 1 0
                                    

gadis itu terbangun di pagi hari.

ralat

ini masih pagi buta, dimana udara masih lembab dan matahari pun belum ada tanda tanda akan memunculkan dirinya

dan juga komplek perumahan itu terasa sangat tenang.

sekarang masih pukul 02.30 dimana adzan subuh pun belum dikumandangkan.

bahkan mungkin sang pengumandang adzan pun belum terbangun dari mimpi indahnya

'ting'
suara pesan masuk dari ponsel gadis berambut panjang yang sekarang sedang dikuncir asal itu memecah kesunyian

-denta-
lo masih marah?
apa gak ada niatan sedikit untuk bales chat gue, atau mungkin bisa ketemu dulu?

-denta-
kita harus bicarain ini baik baik, kinan

"alah mantan. chat orang pagi pagi buta, waras? dan, waw.. dia ngirim 2 pesan dalam satu waktu? tingkat ngetiknya udah lebih cepat dari yang dulu ternyata" gumam cewek itu, lalu melemparkan ponselnya sembarangan ke atas kasur

selang beberapa menit gadis itu mengambil ponselnya lagi

jika kalian berpikir gadis itu mengambil ponselnya untuk membalas pesan dari sang mantan. itu salah

salah besar

bahkan sebelum ia melempar ponselnya asal,
gadis itu lebih memilih untuk membisukan notifikasi pesan masuk dari mantannya

gadis itu mengambil ponselnya untuk menghilangkan bosan, karna bingung apa yang akan dilakukan sepagi ini. tapi hanya selama 15mnt cuman scroll timeline rasa bosan itu kembali muncul mememani gadis itu

gadis itu kembali meletakan ponselnya, tapi kali ini di atas nakas

dan

mungkin dipikirannya tidur lagi adalah pilihan terbaik

.....

"dekk" suara khas ibu ibu saat pagi hari membangunkan anaknya terdengar di rumah yang bergaya kontenporer itu

"dek ayo bangun udah jam 9 katanya mau jalan sama temen temen kamu" suara wanita itu terdengar lembut malah membuat gadis dibawah selimut itu semankin mengantuk

"ayo bangun, kok malah tambah pules"susulnya sambil menarik pelan selimut yang menyelimuti anak gadisnya

"kinan masih ngantuk bunda. 15 menit lagi, oke?" rayu gadis berumur 16tahun itu sambil memeluk bundanya dari belakang

"kamu udah ditungguin afri sama angga dibawah, kinan" jelas bundanya yang berarti tidak ada tambahan 15menit lagi

"10 mnt, kinan siap. oke" jawabnya sambil memanyunkan bibir

...

"akhirnya putri kebo kita bangun" cibir angga sudah terdengar saat kinan melangkahkan kakinya di tangga

"haruskah lo dateng ke rumah gue sepagi ini?" tanya kinan dengan nada sarkastis

"ngaco lo. ini udah mau siang" jawab afri sambil membenarkan posisi topi dikepalanya

"bukannya kita udah janjian berangkat jam 9? apa lo amnesia karna kebanyakan tidur? Dan sekarang udah jam 10 lewat 15" lanjut angga yang duduk disamping afri

"a..ah apa iya?" jawab kinan sambil mencoba mengingat sesuatau "yaudah ayo buruan deh" lanjut kinan lagi, sambil melangkah ke pintu

"lo bawa mobil kan, ngga?" tanya kinan sambil melongokan kepalanya dibalik pintu

"bawa kok, tenang" jawab angga sambil menunjukan kunci mobil di telunjuk tangan kanannya

"bunda kita pamit ya..." teriak afri dari depan pintu

un-ORDINARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang