.
.
Jonghyun x Minhyun
Kim Jonghyun, 26th, CEO JRoyal Group
Hwang Minhyun, 19th, 3rd SHS
✌〰〰〰✌
.
Minhyun termenung memandangi pantulan dirinya di depan cermin rias di ruangan khusus pengantin wanita.
Ya. Jadi beginikah akhirnya? Dia dipaksa menikahi ahjussi macam Kim Jonghyun. Bagaimana ia bisa menolak ketika mamanya memohon padanya, demi kehidupan mereka, demi perusahaan mereka. Bagaimana Minhyun yang begitu sayang pada mamanya dapat menolak, ketika mamanya bilang ia telah dijodohkan?
Bukan apa-apa sebenarnya. Hanya saja Minhyun tidak tahu siapa Kim Jonghyun itu yang akan menikah dengannya. Minhyun sama sekali tidak mengerti, walaupun dia juga putra seorang pengusaha. Papanya sama sekali tidak pernah memaksanya untuk mengerti dunia pengusaha, lagi pula ia masih teramat sangat muda. Waktunya ia habiskan untuk belajar, manja-manja dengan mama, papa dan nunanya, juga bermain dengan teman-temannya. Jadi siapa itu Kim Jonghyun yang seorang CEO? Mana dia tahu.
'Hah'
Mau seperti apa ia nanti, Minhyun hanya bisa berharap, setidaknya calon suaminya adalah orang yang baik. Ya, itu saja cukup bagi Minhyun.
Cklek
Seorang wanita dengan paras yang begitu cantik memeluknya dari belakang. "Percayalah Minyeon, mama dan papa tidak akan menyerahkanmu ke sembarang orang. Dia pasti orang yang baik, hingga mama papa, merelakanmu padanya"
Seberapa pun Minhyun menyiapkan hatinya, sejatinya ia merasa takut. Air mata tak lagi bisa ia bendung. "Jangan menangis" wanita yang tak lain adalah kakaknya itu menghapus air mata yang mengalir di paras manisnya, kemudian memeluknya erat.
"Aku takut nuna. Aku takut akan mengecewakan semua orang. Aku selalu manja padamu juga dengan mama dan papa. Bagaimana jika aku tidak bisa mengurus diriku sendiri, juga mengurus suamiku kelak?"
"Uri Minyeon adalah yang terbaik bukan? Kau pandai memasak, kau suka bersih-bersih, kau menjaga dirimu sendiri dengan baik, menjagaku, mama dan papa, menjaga teman-temanmu, kau yang terbaik sayang"
Mereka kembali berpelukan, menyalurkan kenyamanan dan melenyapkan kegugupan.
"Sebentar lagi, acara akan dimulai" katanya sembari merapikan riasan Minhyun. "Aku akan keluar memberi tahu papa, jika kau sudah siap"
〰〰
Minhyun sudah bersiap dengan tangan di genggaman papanya. Ia sama sekali tak berani memandang ke depan, di ujung altar sana telah berdiri sosok yang sebentar lagi akan resmi menjadi suaminya.
"papa menyayangimu sungguh, Minhyun-ah. papa berharap yang terbaik untukmu"
Minhyun mengeratkan genggamannya di lengan papanya. Mereka kemudian berjalan diiringi dentingan piano, yang begitu indah. Semakin dekat dengan ujung, kepercayaan dirinya semakin terkikis. Minhyun bahkan hampir menangis jika ia tidak ingat dia akan mempermalukan keluarganya.
Mereka akhirnya berhenti melangkah, tepat di depan seorang laki-laki dengan setelan jas khas pengantin. Ketika tangannya diulurkan oleh papanya, Minhyun baru berani dengan jelas menatap laki-laki di depannya.
"Aku serahkan putra yang amat kusayangi ini padamu, tolong jaga dan perlakukan dia dengan baik" ucap sang papa.
"Dengan segenap jiwa dan ragaku, aku akan menjaganya dengan baik. Aku tidak ingin berjanji untuk selalu membahagiakannya tapi aku berharap aku dapat selalu bersamanya, menjaganya kala suka dan duka"
"Aku percaya padamu, Jonghyun-ah"
Percakapan singkat antara papa dan calon suaminya sedikit banyak membuat Minhyun lebih tenang. Terlebih mendengar apa yang diucapkan calon suaminya tadi. Dan satu yang baru ia sadari, orang yang kini menggenggam tangannya, ia begitu menawan. Minhyun bukan lagi takut untuk memandangnya, melainkan malu. Tatapannya begitu lembut dan hangat, dan mampu membuat pipi Minhyun merona.
"Kim Jonghyun-ssi dan Hwang Minhyun-ssi, apakah kalian sudah siap diambil janjinya?" Keduanya mengangguk.
"Aku, Kim Jonghyun, dengan ikhlas dan keteguhan hati, memohon dan meminta kepada Tuhan, untuk mempersunting seorang Hwang Minhyun, untuk ku jadikan pasangan sekaligus teman hidupku, menjadi ibu dari anak-anak kami, dan akan ku jaga ia dari segala mara bahaya, serta untuk bahagia bersama dalam suka dan duka"
"Aku, Hwang Minhyun, dengan ikhlas dan atas izin Tuhan, menyerahkan diriku untuk dipersunting Kim Jonghyun, menjadi satu, menjadi pasangan sekaligus teman hidupnya, menjadi ibu dari anak-anak kami, menjaga amanah yang ia berikan kepadaku, dan mengupayakan bahagia bersama dalam suka dan duka"
"Maka atas izin Tuhan, semoga kalian berdua selalu dalam keberkahannya"
Minhyun menyerahkan kontrol tubuhnya pada lelaki yang menjadi suaminya kini. Jonghyun tak segan menangkup wajah pasangannya. Kemudian mengikis jarak di antara mereka. Membagi kebahagiaan mereka di atas ciuman yang kemudian diiringi riuh tepuk tangan dan chorus dari lagu 'Fix You'.
Minhyun bersyukur ia telah dipersunting laki-laki seperti Kim Jonghyun. Bahkan ia yang masih muda, dapat merasakan ketulusan Kim Jonghyun melalui ciuman tanpa nafsu yang sarat akan cinta dan kasih sayang. Ia tak lagi bisa menahan air mata bahagianya. Membiarkannya mengalir menuruni lekuk wajahnya.
Jonghyun melepaskan pagutannya. Masih menangkup wajah basah Minhyun, mengusap air matanya, kemudian mencium keningnya. Minhyun tak kuasa akan tangisnya, menumpahkannya dalam dekapan hangat suaminya, dan masih diiringi kebahagiaan dari hadirin serta iringan indah dari paduan suara.
"Aku bahagia, telah mempersuntingmu" —Kim Jonghyun.
〰〰〰
.
.
END.
Don't forget for vote & comment, juseyong~
❤❤❤✌😆
Handsome Groom, Kim Jonghyun ❤❤
Prettiest Bride, Hwang Minhyun ❤❤
Photo credit: Augustnine_0809, Naver&Dispatch
YOU ARE READING
Me&U
FanfictionKumpulan Drabble dari couple favorite aku 2Hyun~ Jonghyun x Minhyun ❤❤ Cerita receh kaya biasanya, mainstream ?