Hhh...
Sebenarnya sih gak mau bikin bonchap :(
Tapiii karna kalian maksa dan au gak tega buat nyuekin jadehhhhh
Ini lah bonchap nyahhh :)
maap kalo bonchap nya gaje karna yah au emang udh bingung bikin nya soal nya si hyunji udh mati :( ma di apa kan bonchap nya lagehh,Nikmati saja lah yeorubun :)
author pov
Jinyoung menatap kosong sebuah gudukan tanah yang tak lain adalah kuburan ,
Tak pernah jinyoung sangka seorang yang amat sangat ia sayangi pergi begitu cepat hanya karna diri nya ,
Tak pernah jinyoung duga bahwa pilihan nya salah untuk meninggalkan hyunji ,
"I'm so sorry hyunji"
Jinyoung jatuh terduduk sambil memeluk batu nisan milik orang yang dulu bahkan sampai sekarang melekat di hati nya ,
Air mata membasahi muka jinyoung , seakan tau kesedihan jinyoung langit pun mulai menurunkan hujan ,
"AAAAAA KENAPA NJI ?! KENAPA ?! A-aku gak mau liat perpisahan yang seperti ini ! Bukan aku yang terbaik buat kamu ! Tapi kenapa k-kenapa hyunji !"
Jinyoung memegang dada nya yang terasa amat perih bak ribuan pisau kini menghancurkan hati nya ,
"Young ?"
Jihoon menepuk pelan bahu sahabat nya itu , walau merasa sangat amat berat untuk jihoon , tapi jihoon tetap tak bisa menyalahkan jinyoung atas kematian hyunji ,
"M-maaf hoon"
"No. Jangan minta maaf ini semua bukan salah lo young"
"T-tapi g-gue yang buat dia menderita selama ini hoon ! G-gue penyebab utama dia bunuh diri ! GUE ! SEMUA SALAH GUE ! GAK HARUS NYA GUE NINGGALIN DIA !"
Jihoon tak bisa membatah omongan jinyoung , jujur semua yang dikatakan jinyoung benar ,
Selama 2 tahun hidup tanpa jinyoung. Jujur jihoon selalu mati rasa melihat adik nya ,
Selama 1 tahun hyunji hidup di rumah sakit jiwa karna ia menyayat tangan nya sendiri dengan pisau , mencoba bunuh diri ,
1 tahun kemudian kejiwaan hyunji membaik dan bertemu taeyong , rasa syukur telah menjalar di hati jihoon pada hari itu ,
Pada hari di mana hyunji menceritakan seorang taeyong sambil tersenyum malu ,
Hari itu setelah 1 tahun berlalu akhirnya seorang hyunji kembali tersenyum ,
Tapi apa yang terjadi sekarang , seakan mimpi bagi jihoon , rasa kesal marah dan kecewa terhadap hyunji lah yang jihoon rasa kan ,
Jihoon bahkan takut bagaimana ia harus memberi tahu taeyong soal ini ,
Jihoon ingat 1 minggu lalu , taeyong akhirnya melamar hyunji , 2 hari lalu mereka sudah membeli cincin dan merencanakan kapan tanggal bagus untuk menikah ,
Tapi apa yang liat jihoon sekarang ? Apa ini ? Mimpi ? Jihoon terus bertanya tanya ,
Beribu kali ia bertanya apa ini mimpi , sebuah suara selalu menjawab "ini bukan mimpi" ,
"Hhh"
Jihoon menghela nafas pelan dan pergi menjauh dari pemakaman , ia tak mampu lagi harus melihat kuburan itu ,
Memori bersama hyunji seketika berputar saat melihat kuburan itu ,
"Semua emang udah berakhir"
KAMU SEDANG MEMBACA
stalking ; Bae Jinyoung ✓
Fanfic[Complete] [Sedang direvisi] 🍁 Fase kehidupan 『 Ngestalk cogan. Di dekatin. Baperan. Di sakitin:( 』 27-10-2017☕